The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Targetkan BAZ Meraup Rp 3 M

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Target penerimaan zakat Badan Amil Zakat (BAZ) year 2013 ditetapkan Rp 3 billion. Year 2012 then, penerimaan zakat berhasil direalisasikan hingga Rp 1,6 billion. From Rp 1,6 miliar zakat yang masuk tersebut, around Rp 1,3 miliar sudah disalurkan untuk program pengentasan kemiskinan di beberapa kecamatan. Jumlah target penerimaan zakat itu terungkap dalam rapat koordinasi pelaksanaan program BAZ tahun 2013, di aula Minakjinggo Pemkab Banyuwangi pekan lalu (27/3).

Sekkab Slamet Karyono menyampaikan, zakat memberikan dampak cukup signifi kan dalam program pengentasan kemiskinan. At the moment, angka kemiskinan Banyuwangi tinggal 10 percent. Padahal tahun 2010 then, angka kemiskinan Banyuwangi masih lebih 20 percent. Menurut Sekkab Slamet, penurunan angka kemiskinan itu, salah satunya ditopang dari dana penerimaan zakat yang dihimpun Badan Amil Zakat (BAZ) Banyuwangi.

Untuk memenuhi target Rp 3 that billion, Slamet berharap semua masyarakat muslim untuk menyalurkan zakat, infaq dan sedekah melalui BAZ. Jika partisipasi warga muslim membayar zakat, maka program pengentasan kemiskinan di wilayah Banyuwangi akan berjalan lebih cepat. “Kalau semua umat muslim Banyuwangi mau bayar zakat 2,5 percent, Banyuwangi insyaallah kemiskinan bisa diatasi dengan mudah,said Slamet.

Penduduk Banyuwangi hingga tahun 2013 reach 1,6 million people. Of that amount, 90 persen warga beragama Islam. Because of that, Sekkab Slamet mendorong umat Islam untuk memenuhi kewajiban agama untuk membayar zakat. Because, zakat yang dibayarkan itu memiliki manfaat cukup besar bagi warga miskin. At the moment, pemerintah daerah sudah menyiapkan program e-zakat guna memudahkan umat Islam untuk membayar zakat dan sedekah. Melalui program e-zakat itu, warga muslim bisa menunaikan kewajiban agama melalui banyak cara dengan mudah.

Bisa melalui SMS banking, ATM, dan kartu kredit. Tidak hanya memudahkan pembayaran zakat, through program e-zakat itu pula, inhabitant juga dapat mengawasi real time distribusi penggunaan zakat the. Program e-zakat juga memberikan sejumlah fasilitas lainnya, seperti penghitungan zakat, fikih zakat dan beberapa fasilitas lainnya. “Melalui e-zakat itu, must zakat tidak perlu menghitung alone. Tinggal masukkan data-data saja, wajib zakat sudah tahu berapa nilai kewajiban zakat,He said. Rapat koordinasi BAZ hadir Ketua Umum BAZ Banyuwangi, Sukandi; Wakil Ketua BAZ H Santoso, serta perwakilan BAZ districts. (radar)