BANYUWANGI, Jurnalnews – Dengan penuh sukacita, sebagian besar penduduk Dusun Tanjungrejo, Sembulung village, Cluring District, Banyuwangi, merayakan sebuah selamatan yang memiliki makna mendalam. Acara ini dilangsungkan dengan tujuan untuk bersyukur kepada Tuhan atas anugerah keselamatan yang mereka nikmati.
Besides that, mereka juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah atas upaya pembaruan jalan di area persawahan mereka, yang kini telah diperbaiki dengan dipasang paving menggantikan kondisi sebelumnya yang berupa jalan makadam.
Perayaan selamatan ini berlangsung di jalan paving yang baru selesai dibangun. Warga setempat berkumpul dengan penuh semangat, membawa takir yang berisi nasi, yang akan mereka nikmati bersama setelah berdoa bersama.
Acara ini juga dihadiri oleh koordinator dari Balai Pembenihan Pertanian, petugas Penyuluh Pertanian Lapangan, Kepala Desa Sembulung, serta anggota kelompok tani setempat. Perayaan dimulai pada pukul 07.30 pagi dan berlanjut hingga acara selesai. Suasana yang hangat dan penuh kebersamaan menjadi ciri khas perayaan ini.
Kepala Desa Sembulung, Suprayitno, dengan tulus mengungkapkan rasa terima kasih atas pembangunan jalan ini. Acara tasakuran ini diadakan dengan tujuan utama untuk bersama-sama berdoa agar kita diberikan keselamatan. Besides that, kami juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada pemerintah daerah atas pembangunan jalan ini yang kini telah menjadi sebuah jalan berpaving.
“Dengan tasakuran ini, kami berharap agar diberikan keselamatan dan kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas pembangunan jalan usaha tani yang berada di tengah sawah ini," he said.
Suprayitno juga menambahkan harapannya untuk tahun mendatang. Ia berharap agar jalan-jalan yang masih dalam kondisi belum diperbaiki segera dibangun dan dipasang paving.
“Kami berharap agar di tahun mendatang, jalan-jalan yang belum diperbaiki segera dibangun dan dipasang paving," he said.
Meanwhile, Penyuluh Pertanian Lapangan Cluring, Margawati Nur Wulandari, memberikan penjelasan yang sangat berarti. Ia mendorong agar warga kelompok tani dan masyarakat setempat bersama-sama menjaga hasil pembangunan jalan ini agar tetap awet. Besides that, ia juga menekankan pentingnya kerja sama dalam menguruk sisi kanan dan kiri jalan dengan tanah dan pasir, terutama di bagian yang memiliki kecuraman.
“Kita semua harus berkomitmen untuk menjaga jalan ini dengan baik, dan kita juga perlu menguruk sisi kanan dan kiri jalan dengan tanah dan pasir untuk menyejajarkan permukaan dengan paving, ini akan membantu menjaga keselamatan para pengguna jalan," he explained.
Setelah mendengarkan dengan penuh perhatian berbagai paparan yang disampaikan, para petani dan warga setempat melanjutkan acara berikutnya. Mereka berkumpul bersama, dipimpin oleh tokoh agama setempat, dan dengan tulus puluhan yang hadir menadahkan tangan sambil bersama-sama melantunkan kata “amin” dalam doa bersama. Setelah selesai berdoa, mereka bersiap untuk menyiapkan puluhan takir yang akan digunakan untuk makan bersama.
Writer : Rony Subhan
