The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Terpaksa Memotong 6 Tree

BERKABUT: Pekerja meratakan tanah di lokasi proyek pengeprasan tanjakan menikung letter “S” di Erekerek, lereng Gunung Ijen, a few days ago.
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
BERKABUT: Pekerja meratakan tanah di lokasi proyek pengeprasan tanjakan menikung letter “S” di Erekerek, lereng Gunung Ijen, a few days ago.

SMOOTH – Perbaikan ruas jalan jurusan Banyuwangi-Bondowoso di tikungan letter “S” bukit Erek-erek yang sempat mengalami kendala lantaran melintasi lahan milik Perhutani kini mulai ada titik terang.

Itu terungkap saat rombongan Komisi IV DPRD yang dipimpin langsung sang ketua komisi, Zainal Arifin Salam, mengadakan tinjau lapangan ke lokasi pembangunan jalan tersebut Senin lalu (24/9).

Menurut Arifin, saat melakukan tinjauan lapangan, pihaknya mendapati bahwa pembangunan jalan tersebut memang harus ada pengeprasan jalan sekitar 30 persen dari total ketinggian tanjakan.

However, pembangunan tersebut mengalami kendala lantaran harus diikuti penebangan enam pohon. Pohon ter sebut tumbuh di atas lahan mi lik Perhutani. Untuk menebang enam pohon tersebut, tentu harus ada proses yang dilalui, di antaranya mengajukan izin kepada pihak Perhutani.

"At the moment, proses itu sudah dilaksanakan. Dinas PU (public Works Service (COULD) Highways, Cipta Karya, and Spatial, Red) sudah mengajukan izin ke Perhutani. Izin tersebut lantas dikirim ke pusat,” ujar Arif n.

Menurut Arifi n, pembangunan jalan yang melalui Gunung Ijen itu bertujuan mempermudah akses masyarakat. Because of that, Komisi IV DPRD Banyuwangi berharap, eksekutif tidak hanya melakukan pembangunan jalan sampai di bukit Erek-erek, tapi sampai ke Bondowoso.

Thus, pembangunan jalan itu akan lebih berdampak positif bagi masyarakat. “Kalauda lam PAK tahun ini belum tercover. Hendaknya dianggarkan kembali pada APBD (Regional Revenue and Expenditure Budget) tahun 2013,” usulnya. Proyek pengeprasan tanjakan jalan berbahaya di bukit Erekerek, lereng Gunung Ijen, Tamansari Village, Licin District, Banyuwangi sudah mulai dilakukan sejak Sabtu (8/9) then.

Jalan yang dikepras tersebut berada di pada ketinggian sekitar 1.400 meters above sea level (dpl). “Jalan di Erek-erek ini di kepras biar agak landai,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (COULD) Highways, Cipta Karya, and Layout Banyuwangi, Mujiono through the Head of Division (Ka bid) Highways, Danang Hartanto, a few days ago (9/9).

Menurut Danang, jalan yang di kepras tersebut panjangnya sekitar 350 meter. Pengeprasan itu dilakukan untuk mengurangi kemiringan tanjakan dan ti kungan di sekitar Erek-erek, le reng Gunung Ijen.

Besides that, pengeprasan bukit itu juga sekaligus untuk melebarkan jalan. “Pada pengeprasan ini, puncak di Erek-rek kita kurangi sekitar sepuluh meter,he explained. (radar)