The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Three Days of clogged PDAM water supply

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Mamang-mengamati-keran-di-rumahnya-di-RT-3-RW-1,-Kelurahan-Mojopanggung,-District-Giri,-Banyuwangi,-yesterday

BANYUWANGI – Selama tiga hari terakhir warga RT 3, RW 1, Mojopanggung Village, Giri . District, Banyuwangi, benar-benar merasakan susahnya tidak ada air. Akibat pasokan air dari PDAM mampet sejak Rabu lalu (23/3), warga terpaksa menumpang mandi di rumah tetangga yang memiliki sumur.

Even, tidak sedikit warga yang mandi di sungai lantaran air PDAM mampet sejak subuh hingga tengah malam. Lucky, air pasokan PDAM kembali mengalir sejak pagi kemarin (26/3). However, sebagian warga masih khawatir pasokan air bersih akan mempet kembali.

Because, kejadian air mampet berturut-turut selama dua atau tiga hari tanpa peringatan sebelumnya bukan kali ini saja terjadi. Subandi, 42, warga Mojopanggung, menuturkan kejadian mampetnya air PDAM itu sudah ketiga kalinya dalam tahun ini.

Terkadang air tiba-tiba tidak me ngalir di pagi hari. even though, keluarganya harus menggunakan air untuk mandi dan keperluan memasak. Yang terjadi terakhir ini, he said, termasuk kejadian air mampet yang paling lama. Subandi added, air ledeng PDAM mampet biasanya sejak sekitar pukul 04.00.

Next, air kembali mengalir pada pukul 22.00 until 00.00 midnight. Curiosity, Subandi pernah membandingkan kondisi di sekitar rumahnya dengan perumahan tak jauh dari lokasinya. Rupanya air di perumahan tersebut tidak terganggu, bahkan lebih deras dari biasa.

“Yang saya tahu, aliran di sekitar Perumahan Kebalenan itu satu jalur dengan kami. But, waktu di sini mati, di sana ternyata lancar,"explained Subandi. Keluhan yang sama juga disampaikan Mamang Hairuman, 38, warga Mojopanggung.

According to him, kejadian air mampet sepanjang hari seperti itu tidak pernah ada pemberitahuan sebelumnya. even though, saat ini sedang musim hujan, karena itu air seharusnya tidak mampet seperti saat ini. “Kalau pagi sama sekali tidak mengalir. Nanti malam mengalir deras tapi tidak lama. Bulan lalu juga terjadi seperti ini," he said.

Mamang meminta jika ada kendala, dirinya diberi tahu layaknya pelanggan lain. Because, bagaimana pun juga air meru pakan kebutuhan pokok manusia. “Dulu waktu masih bayar air ke PDAM, saya bisa langsung lapor. But, tetap lama penanganan nya. Sekarang saya bayarnya di kantor kelurahan, jadi tidak sempat laporan (langsung ke PDAM). Sekarang sudah mengalir, tapi tidak tahu kapan mampet lagi," he said.

Meanwhile, Direktur PDAM Banyuwangi, Ayub Hidayat, saat dikonfirmasi mengatakan berdasar keterangan teknisi di lapangan memang sebelumnya ada gangguan di sekitar wilayah Mojopanggung. However, gangguan itu telah diatasi, sehingga air sudah bisa dinikmati lagi sejak pagi kemarin (26/3).

“Nanti kita periksa lagi. Kita lihat apakah masih ada jaringan yang bermasalah, supaya tidak macet lagi,” tegas Ayub. (radar)