BANYUWANGI, Jurnalnews – Kejadian tragis tenggelamnya kapal pencari ikan di perairan Grajagan lima hari yang lalu masih meninggalkan 3 korban yang belum ditemukan. However, today, ada kabar sedih bahwa salah satu korban telah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Kejadian ini terjadi pada Minggu, 10 September 2023.
Korban adalah Suprianto, seorang asal Dusun Gumukrejo, Purwoharjo Village, Purwoharjo District, Banyuwangi, East Java. Dia merupakan salah satu anggota kapal Mekar Jaya. Penemuan korban ini terjadi sekitar 2,9 kilometer dari lokasi kecelakaan laut yang terjadi pada hari Rabu pekan lalu.
Andi Irawan, Koordinator Tim Basarnas Banyuwangi, memberikan penjelasan mengenai korban, yaitu Suprianto, yang berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan di perairan Grajagan.
Meskipun korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, tubuhnya masih utuh, meskipun sudah mengalami pembusukan dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Setelah proses identifikasi selesai, korban akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
“Kami menemukannya di perairan Grajagan, around 2,9 kilometers from the location of the incident. Korban telah dievakuasi ke daratan menggunakan kapal karet milik Basarnas Banyuwangi. Setelah proses identifikasi selesai, korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk pemakaman," he said.
Dengan ditemukannya Suprianto, jumlah korban anak buah kapal yang telah ditemukan menjadi 5 person.
Meanwhile, 2 nelayan lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan. Operasi pencarian akan terus berlanjut hingga hari ke-7, yang jatuh pada hari Selasa pekan ini. Jika dalam waktu tersebut kedua nelayan belum ditemukan, maka akan dilakukan evaluasi di lapangan sebelum melanjutkan proses pencarian.
Writer : And, Rony Subhan.
