BANYUWANGI – Satu lagi Tenaga Kerja lndonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia meninggal. This time, pahlawan devisa itu Eka Sunarti (37) residents of Tegalrejo Hamlet, Tulungrejo Village, Glenmore Kecamatan District, Banyuwangi Regency.
Reported from Radar Banyuwangi – Jawa Pos, Eka yang meninggal pada Sabtu 13 June 2020, jenazahnya tiba di rumahnya kemarin 29 June 2020 around 09.45 dengan dibawa mobil ambulans milik UPT BP2MI Serang.
Pemulangan jenazah korban itu, bekerja sama dengan Serikat Buruh Imigran Indonesia (SBMI) Banyuwangi.
“Pihak keluarga kesulitan dalam proses pemulangan, terutama masalah biaya,” terang anggota SBMI Banyuwangi, Muhammad Koim.
Antara kematian dan pemulangan korban, light him, memang cukup lama. Itu karena keterlambatan kabar yang diterima. Ia mendapatkan berita dari buruh migran di Malaysia pada Minggu 14 June 2020.
“Kami langsung koordinasi dengan buruh migran di Malaysia untuk pemulangannya,” he said.
Koim mengatakan, selama bekerja di Malaysia, korban ini menderita penyakit otak. So that, ia meninggal di rumah kongsi atau bedeng di kawasan Cameron Helen Pahang, Malaysia.
“Korban sempat dibawa ke hospital ringlet tanah raya untuk pemeriksaan,” the light.
From the results of that examination, he still said, ternyata korban meninggal karena Intracraial Pathology With Underlying Retroviral Disease. Itu disertai dengan surat keterangan dari rumah sakit di Malaysia.
“Jenazah langsung dimakamkan oleh keluarga dan para tetangga,” he said.
