KABAT – Sejumlah tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyuwangi menggelar penanaman pohon di ruang terbuka hijau (RTH) Countryside, District of Kabat, yesterday (2/1). Penanaman pohon itu sebagai wujud kerukunan dan kebersamaan antar tokoh lintas agama di Banyuwangi.
“Semoga di awal tahun 2017 ini kerukunan antar umat beragama di Banyuwangi terjaga dengan baik,” ujar Ketua MUI Banyuwangi, KH. Muhammad Yamin. Selain melakukan penanaman pohon di sekitar RTH Kedayunan, pihaknya juga membagi ratusan pohon tanaman, seperti pohon jambu, nangka, sawo, dan manggis kepada para tokoh lintas agama yang hadir untuk bisa ditanam di sekitar lokasi tempat ibadah.
Dalam penanaman pohon itu, hadir perwakilan pemuda dan tokoh lintas agama Islam, Kristen, Catholic, Hindu, Budha, dan Kong Hu Cu. “Ini menjadi awal tahun yang menggembirakan dengan penanaman pohon, sekaligus sebagai implementasi sedekah oksigen di Banyuwangi,” ujar Ketua PHDI Banyuwangi, Suminto.
Suminto mengaku akan melakukan penanaman pohon di sekitar pura dan tempat ibadah. Dia juga akan menghimbau agar umat Hindu bisa melakukan kegiatan penanaman pohon itu sebagai bentuk pelestarian lingkungan, menjaga bumi tetap hijau, dan lebih dari itu juga untuk sedekah oksigen.
“Kegiatan ini sangat baik, jika setiap tempat ibadah serempak maka akan sangat luar biasa,He said. Meanwhile, salah satu pengurus forum pemuda lintas agama bersatu (Formula Satu) Banyuwangi, Lucky Hermawan, mengapresiasi kegiatan tersebut.
Dia juga berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan guna menjalin kebersamaan, kerukunan antar umat beragama di Banyuwangi. “Formula Satu Banyuwangi sebagai wadah persaudaraan pemuda lintas agama juga akan melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kebersamaan dan menjaga kerukunan di tingkatkan pemuda lintas agama,he said.(radar)
