The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Tujuh Siswa Absen Unas

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

7BANYUWANGI – Bupati Abdullah Azwar Anas menggelar inspeksi mendadak (inspection) di sejumlah sekolah di Kecamatan Banyuwangi dan Kabat kemarin (7/5). Selain memantau pelaksanaan ujian nasional (nail) tingkat SD dan MI, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Banyuwangi itu juga ingin memberikan support langsung kepada para peserta unas. Ada tiga sekolah yang menjadi jujugan sidak tersebut, di antaranya SDN 1 Kebalenan, SD Islam Al- Khairiyah di Kecamatan Banyuwangi, dan SDN 1 Pakistaji di Kecamatan Kabat.

Dalam sidak tersebut, bupati didampingi Kepala Di nas Pendidikan (Dispendik) Sulihtiyono. Dalam sidak tersebut, Bupati Anas mendapati unas berjalan lancar dan kondusif. Because of that, bu pati meminta pihak sekolah meningkatkan kenyamanan para peserta hingga ujian berakhir. Bu pati sempat masuk ke ruang ujian. However, dia tidak banyak melakukan interaksi dengan siswa. Goal, agar konsentrasi siswa tidak terganggu.

Bupati juga mengamati kondisi bangunan dan kebersihan di setiap sekolah yang dikunjungi. Saat berkunjung ke SDN 1 Pakistaji, bupati berpesan kepada kepala sekolah agar mempertahankan bangunan sekolah yang menggunakan arsitektur peninggalan Belanda tersebut. Otherwise, Anas menyemprit kepala sekolah yang kebersihan sekolahnya tidak terjaga dengan baik. Meanwhile, Sulihtiyono says, unas tingkat SD/MI di Banyuwangi berjalan sesuai petunjuk teknis (technical guidelines) dan pedoman pelaksanaan (domlak) nail 2013.

“Alhamdulillah unas tingkat SD/MI berjalan lancar,” ujar nya.Dikatakan, jumlah peserta unas 2013 there is 22.786 student; MI 4.943 student, SDLB 22 student, dan Kejar Paket A setara SD 90 student. Meanwhile, yang tidak masuk tujuh siswa. “Mereka yang absen didasari beberapa ala an, misalnya sakit. Nah, mereka masih bisa mengikuti ujian susulan yang akan di laksanakan 13 Mei sampai 15 next May," he said.

Sulihtiyono added, ada tiga mata pelajaran unas 2013, yakni bahasa Indonesia, mathematics, dan IPA. Koreksi lembar jawaban komputer (LJK) diserahkan ke provinsi. “Standar kelulusan SD/MI tahunini rata-rata harus 5,5. Ti dak boleh ada nilai 4 apalagi 3,” pungkasnya. (radar)