BANYUWANGI – Nahas dialami Riski Pradika, 21. Warga Dusun Sumberayu, Sumberberas Village, Muncar District, Kabupaten Banyuwangi itu meregang nyawa usai terlibat dalam kecelakaan lalu lintas, Monday (12/11/2018) o'clock 13.00 WIB.
Kepalanya terlindas truk bermuatan gas elpiji di Jalan Raya Sumberberas, tepatnya di depan Toko Budi Luhur, Sumberberas Village, Muncar District. Kini Polisi masih mencari pengendara lain yang terlibat kecelekaan lebih awal dengan korban.
Keterangan dari pihak Kepolisian, awalnya korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah bernopol P 2906 VU melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang. Sesampainya di TKP pengendara bersenggolan dengan kendaraan lain yang tidak di ketahui identitasnya.
“Sehingga korban oleng dan jatuh ke kanan,” kata Kasat Lantas Polres Banyuwangi AKP Prianggo Malau Parlindungan melalui kanit Kecelakaan Ipda Ardhi Bita Kumala.
At the same time, dari arah utara melaju truk bermuatan elpiji dengan nopol P 9446 UX yang dikemudikan Andrianto, (31), warga Dusun Cemoro, Balak Village, Songgon District. Because the distance is too close, kecelakaanpun tak dapat dihindarkan. Truk tersebut melindas kepala korban.
“Akibatnya korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” added.
Petugas unit Kecelakaan langsung mendatangi lokasi kejadian. Korban yang sudah tidak bernyawa kemudian dibawa ke Puskesmas Sumberberas. Kondisinya cukup mengenaskan. Kepalanya remuk akibat terlindas truk.
Sementara pengendara truk langsung diamankan untuk dimintai keterangan. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa sebagai barang bukti kasus ini.
Polisi juga menggali keterangan dari saksi yang melihat kejadian tersebut. Petugaspun melakukan penyelidikan untuk mencari pengendara motor yang lebih dulu bersenggolan dengan korban. Hingga berita ini ditulis belum diketahui pengendara tersebut.
Mengenai penyebab kecelakaan, Ardhi menyebut kemungkinan pengendara kurang berhati-hati ketika mengemudikan kendaraannya. Faktor kurangnya konsentrasi juga diyakini menjadi penyebab terjadinya kecelakaan ini.
“Untuk penyebab pastinya masih kita lakukan penyelidikan,” strictly.
