BANYUWANGI – Bayi berjenis kelamin perempuan dibuang di sebuah surau di Desa Kenjo, Glagah District, Banyuwangi Regency. Bayi tersebut tergeletak di keset surau, lengkap dengan tali pusar dan ari-ari.
Reported from detik.com, bayi itu ditemukan oleh pasangan suami istri, Ansori (58) and Masruroh (42), Sunday (18/8/2019) early days.
“Saat itu saya kira kucing. Karena suara tangisannya kayak kucing,” kata Ansori.
“Lalu saya sekelurga keluar mencari. Sempat tidak ketemu. Kemudian bayi itu nangis lagi akhirnya ketemu di surau ini,” he added.
Next, penemuan bayi ini dilaporkan Ansori ke perangkat desa. Perangkat desa kemudian meneruskan ke aparat kepolisian.
“Langsung saya laporkan ke aparat desa dan diteruskan ke polisi,” he said.
Karena kedinginan dan tak tahu harus bagaimana, kata Ansori, pihaknya bersama perangkat desa dan aparat kepolisian langsung membawa bayi perempuan tersebut ke bidan setempat. Namun karena terbatasnya peralatan, bayi perempuan itu kemudian dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi.
Meanwhile, Masruroh mengaku dirinya yang pertama kali menemukan bayi itu. Bayi itu ditemukan terlentang tak mengenakan baju ataupun selimut. Ada sedikit darah di badan bayi perempuan tersebut.
“Ya tidak pakai apa-apa. Ndak ada selimut cuma diletakkan di keset,” he said.
Now, penemuan bayi tersebut masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Polisi masih mencari pelaku pembuangan bayi itu dengan cara mendata penduduk hamil di sekitar desa.
