SEMPU – To welcome Eid al-Fitr and the Independence Day of the Republic of Indonesia, warga yang tinggal di pinggir jalan Dusun Sumberejo, Jambewangi Village, Sempu Kecamatan District, Banyuwangi, kompak membuat plonto. Agar terlihat menarik, plonto yang terbuat dari potongan bambu berukuran 60 centimeter dan ditanam berderet di pinggir jalan itu oleh warga dicat merah dan putih.
“Hampir setiap tahun buat plonto,” cetus Suroto, 45, salah seorang warga setempat kemarin (9/7). Pembuatan plonto dalam rangka HUT Kemerdekaan RI itu dilakukan serempak di setiap dusun yang ada di Desa Jambewangi.
Khusus tahun ini, sengaja dibuat lebih awal karena menghadapi Lebaran. “Kalau tidak ada plonto, kurang meriah,He said. Dalam pembuatan plonto, warga yang ada di setiap RT bergotong royong. Mereka mengerjakan bersama mulai memotong bambu, menanam bambu, hingga mengecat.
Warga menyebut, hiasan plonto itu salah satu bentuk rasa cinta tanah air. “Kebetulan tahun ini berdekatan dengan Lebaran, jadi lebih meriah saja,” ujar Sulaimi, 53, other citizens. Biaya pembuatan plonto tidak membebani masyarakat.
Selain dikoordinasi RT, sejumlah warga membuat hiasan bambu dengan sukarela. “Senang kalau ada hiasan, di kota seperti ini tidak ada,"he said. (radar)
