The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Wisatawan Wajib Teken Materai

SEMBUNYI: Seorang pengunjung tidur di celah untuk meng- hindari kepulan asap belerang di Gunung Ijen kemarin.
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
SEMBUNYI: Seorang pengunjung tidur di celah untuk meng- hindari kepulan asap belerang di Gunung Ijen kemarin.

LICIN – Keputusan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jawa Timur membuka kembali Gunung Ijen, disambut baik banyak kalangan. One of the indications, turis langsung membanjiri lokasi wisata kawah Ijen pada akhir pekan kemarin (3/6). The results of the observation of the Jawa Pos Radar Banyuwangi journalists, pengunjung kawah Ijen tampak membeludak hari Minggu kemarin.

Warga yang mendaki gunung tersebut tak hanya turis domestik. Jumlah turis asing yang datang kemarin pun tak kalah banyak. Jumlah wisatawan mancanegara mencapai puluhan orang. even so, pihak BKSDA Wilayah III Jatim tetap melakukan pengawasan cukup ketat. Because, kondisi gunung berapi tersebut memang belum sepenuhnya normal. ‘’Statusnya kan memang masih waspada,’’ ujar Safari, salah satu petugas BKSDA.

He added, pihak BKSDA terus memantau pengunjung dan kegiatan wisata di kawah gunung Ijen. Setiap pengunjung yang datang mendaki gunung tersebut langsung didata. Pengunjung wajib mengisi nama dan alamat seperti data manifes penumpang kendaraan. Even, turis asing juga wajib menandatangani surat pernyataan lengkap dengan materai. ‘’Biasanya turis asing hanya mengisi daftar pengunjung dan membayar Rp 15 thousand. This time, turis asing juga harus tanda tangan surat pernyataan bermaterai,'' he explained.

Sementara itu seperti diberitakan sebelumnya, BKSDA Wilayah III Jatim menyatakan wisata gunung Ijen terbuka sejak 1 June 2012. However, pembukaan gunung tersebut untuk kegiatan wisata hanya bersifat terbatas. Pembukaan Ijen untuk umum tersebut dilandasi Surat Edaran bernomor SE.290/BBKSDA.JAT5/2012. Maksud wisata Kawah Ijen dibuka secara terbatas
adalah kegiatan pariwisata alam hanya dapat dilakukan sampai radius satu kilometer (km) dari kawah, atau maksimal sampai Pondok Bunder.

Ada beberapa alasan KWA Kawah Ijen dibuka lagi, di antaranya melihat kegiatan wisatawan, penambang, dan mendukung pariwisata nasional. Just knowing, since 18 December 2011 then, status Gunung Ijen dinaikkan dari waspada (level II) be on standby (level III). Akhir Januari sampai awal Februari 2012, aktivitas gunung api aktif tersebut menurun, sehingga 8 Februari statusnya diturunkan dari siaga menjadi waspada. Awal Maret, aktivitas Gunung Ijen kembali meningkat.

as a result, at the date of 12 March 2012 then, status gunung setinggi 2386 meter dari permukaan laut itu kembali dinaikkan menjadi siaga. Namun sejak sebulan terakhir, Center for Volcanology and Geological Hazard Mitigation (PVMBG) Bandung menurunkan status Gunung Ijen dari siaga (level III) be alert (level II). Penurunan status itu dilakukan karena suhu kawah gunung tersebut turun. Besides that, intensitas kegempaan vulkanik, baik gempa vulkanik dalam, gempa vulkanik dangkal, maupun tremor vulkanik juga mereda sebulan terakhir.(radar)