Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Stadion Diponegoro Digerojok Rp 5 M

MASIH RENCANA: Pemkab Banyuwangi menganggarkan penambahan tribun Stadion Diponegoro sebesar Rp 5 miliar. Hari ini dewan akan membahas KUA PPAS, termasuk usulan pembangunan stadion.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
MASIH RENCANA: Pemkab Banyuwangi menganggarkan penambahan tribun Stadion Diponegoro sebesar Rp 5 miliar. Hari ini dewan akan membahas KUA PPAS, termasuk usulan pembangunan stadion.

BANYUWANGI – Alih fungsi stadion menjadi ruang terbuka hijau (RTH) yang saat ini tengah marak rupanya membuat pejabat di Banyuwangi mulai melek atas fungsi sarana pendukung pertandingan sepak bola. Hal itu tampak dengan rencana Pemkab Banyuwangi menambah tribun Stadion Diponegoro pada tahun 2013 mendatang.

Tidak tanggung-tanggung, dana yang dipersiapkan untuk mempercantik perwajahan stadion yang berlokasi di Jalan Jaksa Agung Suprapto tersebut mencapai Rp 5 miliar. Meski masih rencana dalam plafon prioritas anggaran sementara (PPAS), setidaknya hal itu memberi sedikit oase atas perhatian pemerintah yang dirasa minim terhadap cabang paling popular sejagat tersebut.

Adanya usul pembangunan Stadion Diponegoro dalam PPAS itu disampaikan anggota badan anggaran DPRD Banyuwangi, Handoko, kemarin. Dia menuturkan, dalam draf pembangunan stadion bertatus utama di Banyuwangi itu dianggarkan senilai Rp 5 miliar. “Tapi itu masih bisa berubah,” ujar politisi Partai Demokrat itu. Terkait anggaran itu, Handoko menga ku bahwa Stadion Diponegoro layak menerima anggaran sebesar itu. Setidaknya, hal itu merujuk kebutuhan stadion agar layak dan representatif.

Namun, secara pasti, Handoko menyatakan pembahasan KUA-PPAS masih akan dibicarakan dengan pihak eksekutif. Pada dasarnya, pihaknya ingin pembangunan stadion itu bisa berdampak di semua sisi. Maka dari itu, diperlukan sinergisitas dalam pembangunannya, termasuk model bangunan senilai Rp 5 miliar tersebut. Merujuk di sejumlah kota, stadion bukan hanya lahan sepak bola. Tetapi, di stadion juga bisa dibangun ruko.

Sarana pendukung lain juga sangat dibutuhkan, di antaranya penambahan tribun. Lalu, bagaimana dengan Stadion GOR Tawang Alun? Handoko mengaku belum tahu. Dia berharap eksekutif bisa menjelaskan kenapa Stadion Diponegoro diberi anggaran, sedangkan Stadion GOR Tawang Alun tidak. “Rencananya besok (hari ini) KUA PPAS akan dibahas,” katanya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :