Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Taman Kota yang Cantik

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

TAMAN Sri Tanjung, salah satu destinasi wisata kota di Banyuwangi. Sejak direnovasi total, tempat itu layak direkomendasikan  disinggahi. Fasilitas ruang  publik itu menjadi ikon baru Banyuwangi. Ada mini amphitheatre, air mancur, dan taman yang asri.

Pedagang kaki lima (PKL) pun lebih enjoy menyajikan dagangannya untuk pengunjung. Taman Sri Tanjung terletak di sebelah timur Masjid Agung Baiturahman Banyuwangi dan sebelah selatan Pendapa Sabha Swagata Blambangan.

Lokasinya cukup mudah dijangkau. Dari Simpang Lima masuk ke Jalan dr. Sutomo hingga mencapai Taman Blambangan  lalu melewati sisi selatan Taman Blambangan, yakni Jalan Wahidin Sudiro dan berhenti di traffic  light Blambangan.

Kemudian, belok kiri masuk Jalan RA. Kartini  hingga mencapai simpang PLN.  Setelah itu, belok kiri lagi masuk  Jalan Banterang. Setelah mencapai Simpang Surati, pilih jalan  lurus ke arah pendapa.  Taman ini berfungsi sebagai  sarana rekreasi bagi warga kota Banyuwangi.

Pepohonan yang rindang dengan arsitektur dan  tata taman yang indah wisatawan  dapat bersantai menikmati pusat  kota. Area parkir dan fasilitas   yang cukup memadai dapat  wisatawan nikmati seperti area berkumpul, air mancur, WiFi, pedestrian dan terdapat mini amphitheater sebagai tempat pertunjukan.

Kepala DKP Arief Se tyawan  mengatakan, renovasi Taman  Sri Tanjung ini dimulai pada  tahun 2012. Kala itu Bupati Anas mencanangkan perubahan wajah  kota secara total. Lokasi-lokasi seperti Taman Blambangan, Taman Sri Tanjung, dan Pendapa Sabha Swagata Blambangan,  mengalami renovasi.

Pagar yang mengelilingi taman dihilangkan. Tanaman dan  fasilitas pelengkapnya seperti bangku-bangku, lampu-lampu  diperbarui. Lalu kantor Unit Laka  Lantas dipindahkan, sehingga lahan yang ada digunakan sebagai  tempat kios-kios makanan untuk menampung pedagang kaki lima.

Pengembangan dilanjutkan dengan merenovasi air mancur serta penghilangan median jalan depan pendapa. “Pelan tapi pasti,  renovasi itu membuahkan hasil.  Taman-taman tertata rapi. Ruang terbuka hijau (RTH) seperti ini  semakin disenangi warga. Kita  akan terus memoles RTH-RTH  tersebut demi kenyamanan kita  bersama,’’ kata Arief. (radar)