The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

40 Figures Enliven the Muhammadiyah Chairman's Exchange

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Keluarga-besar-pengurus-PD-Muhammadiyah-Banyuwangi--saat-berkumpul-menjelang--pembukaan-Musda--ke-XII-di-Muncar--Minggu-lalu.

Pemilihan Ketua Menggunakan E-Voting

BANYUWANGI – Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Banyuwangi punya gawe besar. Agenda lima tahunan yang berupa Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih pimpinan tertinggi PD Muhammadiyah Banyuwangi digelar dua tahap.

Ketua panitia Musda ke-XII Ainur Rofiq, ST, MM says, proses Musda ke-XII ini melalui dua tahap. Tahap pertama digelar pada Minggu (14/2) di SMP Muhammadiyah Muncar. Agenda tahap pertama ini adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban (Lpj) kepengurusan Drs Syuhadak Asyari, M.Pd.

Saat penyampaian program kerja kepengurusan selama dipimpin Syuhadak, peserta musda memberikan apresiasi baik dan menerima Lpj tanpa terkecuali. “Selama dipimpin Pak Syuhadak, PD Muhammadiyah berkembang dengan baik. Semua program berhasil dicapai. Sehingga dalam Lpj semua peserta secara bulat menerima tanpa terkecuali,” kata pria yang juga ketua pimpinan cabang Muhamamdiyah Banyuwangi ini.

Rofik mengatakan, puncak dalam musda ini digelar Minggu (28/2) mendatang dan sekaligus sebagai tahap kedua dalam rangkaian dengan penampilan pawai ta’aruf drumband dan diikuti 3.000 siswa di bawah naungan sekolah Muhammadiyah.

“Pawai ta’aruf ini digelar Sabtu (27/2) mengambil start di depan Masjid Dahlan, Jalan Adi Sucipto Banyuwangi," he said. Saat disinggung siapa saja calon yang muncul dalam Musda ke-XII ini, Rofik mengatakan, there is 40 nama yang muncul untuk memimpin PD Muhammadiyah lima tahun ke depan. Salah satunya adalah Syuhadak, dan Soekardjo.

Dari unsur pemuda Muhammadiyah juga muncul dipermukaan. Di antaranya Mufti Syafi ’i, salah satu tim seleksi anggota KPU, Jamaludin anggota KPU Herman S.Pd, dan Pengasuh Ponpes Ahmad Dahlan Ainur Rofi k. “Itu adalah beberapa nama yang akan meramaikan bursa ketua PD Muhamamdiyah,” kata Kepala Bagian Keuangan RSI Fatimah ini.

Interesting, dalam sistem pemilihan ketua PD Muhamamdiyah ini menggunakan sistem elektronik E-Voting. Pemilihan dan rekapitulasi menggunakan pemungutan suara elektronik ini hasilnya langsung diperoleh saat itu juga. Kualitasnya terjamin sehingga lebih hemat serta meminimalisasi kegaduhan.

“Ini juga sebagai bentuk bukti dari kami bahwa sebenarnya sistem pemilihan umum di negara ini sudah mampu menggunakan pemilihan elektronik,” tegas Direktur Klinik Khodijah Muncar ini. Meanwhile, pelaksanaan musda ini diapresiasi oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur H. Najib Hamid M.Si yang hadir memberikan hormat kepada kepengurusan Syuhadak.

according to her, dibawah kepengurusan Syuhadak PD Muhammadiyah berkembang pesat. Salah satu bukti nyatanya adalah menambah cabang baru di tiga kecamatan, yaitu Tegalsari, Songgon, and Kalipuro. “Saya mengucapkan terima kasih kepada pak Syuhadak, mudah-mudahan penggantinya bisa seperti beliau yang penuh semangat,” pungkas Najib. (radar)