The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Watch out, Extreme Weather in the Next Week

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Memasuki bulan Februari ini masyarakat diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem di Banyuwangi. Hujan disertai angin dan gelombang tinggi di laut selatan masih berpotensi terjadi hingga seminggu ke depan.

For today, hujan masih berpotensi terjadi di seluruh wilayah Banyuwangi. Meteorology, Climatology and Geophysics Agency forecaster (BMKG) Banyuwangi, I Gede Agus Purbawa mengatakan, memasuki bulan Februari, wilayah Banyuwangi diprediksi masih berlangsung masa puncak musim hujan. Hujan masih terjadi bervariasi mulai pagi hari dengan intensitas ringan hingga lebat.

”Seluruh kecamatan Banyuwangi untuk besok (today) masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas yang berbeda-beda,Gede said. He added, untuk prediksi sepekan ke depan angin permukaan dominan dari barat daya-barat laut dengan kecepatan 06-38 km/hour.

Untuk suhu udara berkisar 23-31° celsius dengan kelembapan udara 65-96 percent. Sementara untuk tinggi gelombang laut di Selat Bali berkisar 0,3-1,0 meter dan perairan selatan Banyuwangi mencapai 1,5-3,0 meter. Nah, selama masa puncak musim hujan, masyarakat tetap perlu mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem yang disebabkan awan Cumulonimbus (CB) seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi di darat maupun di laut.

”Waspadai jika terdapat awan Cb, karena awan itu akan dapat meningkatkan kecepatan angin dan tinggi gelombang secara tiba- arrive,” tambah Gede. Not only that, karena intensitas hujan yang masih sangat tinggi pada sepekan ke depan di bulan Februari ini, masyarakat di wilayahrawan banjir dan longsor tetap perlu waspada ketika terjadi peningkatan intensitas curah hujan.

”Longsor dan banjir bisa terjadi waktu-waktu saat intensitas hujan tinggi. Masyarakat juga tetap terus waspada," he concluded. Meanwhile, akibat cuaca ekstrem angin kencang beberapa hari terakhir ini, beberapa pohon dilaporkan tumbang terhempas angin.

Satu pohon di Jalan HOS Cokroaminoto, Turns, tepatnya di depan SMAN 1 Giri dilaporkan pihak Pusdalops BPBD Banyuwangi tumbang pukul 21.30, Wednesday (1/2) yesterday. The next day, karena angin kencang, pohon di pinggir Jalan Raya Jember, Desa Kalibaru Wetan, Kalibaru juga dilaporkan tumbang sekitar pukul 13.00, Thursday (2/2) yesterday.

Lucky, akibat pohon tumbang yang diketahui berukuran cukup besar ini tidak sampai menelan korban jiwa. Because, saat kejadian jalan raya sedang dalam kondisi sepi. ”Pohon tumbang Alhamdulillah tidak memakan korban jiwa. Sudah kami potong dengan gergaji mesin dan kami alihkan ke pinggir jalan pohon yang tumbang di dua tempat itu,” kata Kalaksa BPBD Banyuwangi, Fajar Suasan, melalui Kabid Kedaruratan Eka Muharam Suryadi. (radar)