The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

GEGER, Nenek Meninggal di TN Alas Purwo

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

PURWOHARJO-Mayat seorang nenek yang diperkirakan berumur 75 year, ditemukan warga di areal tanaman mangrove kawasan Taman Nasional (TN) Alas Purwo, tepatnya di Dusun Blok Solo, Sumberasri Village, Purwoharjo District, Thursday (25/5).

Tidak ada identitas dari nenek yang ditemukan sudah meninggal itu. In fact, until yesterday afternoon (26/5) polisi juga masih mencari keluarganya. “Identitasnya belum diketahui, sebut saja Mrs X,” said the Purwoharjo Police Chief, AKP Ali Ashari kemarin (26/5).

According to the police chief, mayat Mrs X itu kali pertama ditemukan Yoto, 45, nelayan asal Desa Purwoasri, Tegaldlimo . District. around 10.00, nelayan ini akan mengambil dayung yang diparkir di pinggir laut yang ada di kawasan TN Alas Purwo di daerah Dusun Blok Solo, Sumberasri Village.

Saat akan mengambil dayung, Yoto kaget melihat ada perempuan tua yang terlentang di semak-semak tanaman mangrove,” he said. Melihat ada mayat di daerah hutan, Yoto sempat ketakutan dan lari pulang. Setiba di kampungnya, langsung menyampaikan ke warga dan dilaporkan ke polsek setempat.

Kita juga dilapori oleh warga kalau ada panemuan mayat itu,” he said. From the residents' report, Kapolsek bersama anggota langsung meluncur ke lokasi kejadian. His side, juga segera melakukan olah tempat kejadian perkara (crime scene).

Korban usianya sudah lanjut, mungkin kelelahan dan maninggal di hutan mangrove,” he said. According to the police chief, saat ditemukan mayat Mrs X itu mengenakan kebaya warna cokelat dan rambutnya yang lurus sudah memutih semua.

“Victim height approx 150 centi meter, dan berat badannya 40 kilogram,” beber kapolsek kepada wartawan Jawa Pos Radar Gawang. Mayat Mrs X itu, light him, dengan dibantu warga dievakuasi dengan dibawa ke Puskesmas Desa Grajagan, Purwoharjo District. Next, jenazah itu dibawa ke RSUD Genteng.

Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.” he said. Kapolsek menyebut untuk sementara ini belum diketahui identitas korban. Warga yang ada di sekitar lokasi penemuan, juga tidak ada yang mengenal. “Kita masih mencari keluarganya, identitasnya tidak ada,” he said. (radar)