di Kecamatan Singojuruh.
SINGOJURUH – Department of Youth and Sports ( Dyspora ) Kabupaten Banyuwangi melaksanakan kegiatan pelatihan kewirausahaan dan pelatihan keterampilan bagi pemuda se Kecamatan Singojuruh kemarin. Plt. Dispora Achmad Khoirullah mengatakan, pelatihan kewirausahaan dan pelatihan ketrampilan bagi pemuda bertujuan untuk menanggulangi pengangguran terbuka, menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan inkubasi usaha mikro dan usaha kecil pemuda.
Khoirullah menambahkan peserta pelatihan adalah pemuda usia 16 until 30 year, terdata dalam pendataan potensi kepemudaan desa atau kelurahan dan berstatus penganguran terbuka atau yang telah merintis usaha mikro. ”Target peserta pelatihan tahun 2012 as much 8648 person, sedangkan target peserta pelatihan dalam triwulan I dan II sebanyak 4340 from 24 sub-district in Banyuwangi,’’ jelas Khoirullah.
He added, pelaksanaan pelatihan kewirausahaan dimulai pada tanggal 13 June 2012 until 28 June 2012 di kecamatan masing-masing, kecuali Kecamatan Giri dan Kecamatan Banyuwangi dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 13 June 2012 di Gedung Wanita Paramitha Kencana.Sedangkan pelaksanaan pelatihan ketrampilan akan dilakukan pola kemitraan dimulai awal Juli 2012 di balai desa atau kelurahan masing-masing.
” Besok ( today, Red) Dispora sosialisasi pelatihan kewirausahaan di Kecamatan Wongsorejo,’’ ungkap Khoirullah. Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersama Muspida turut hadir dalam pelatihan kewirausahaan di Kecamatan Singojuruh. Bupati Anas memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan pelatihan pemuda yang digelar Dispora Banyuwangi karena dapat mengurangi angka pengangguran dan membuka lapangan kerja di Banyuwangi.
Diharapkan dengan pelatihan ini terbentuk Kelompok Usaha Pemuda Produktif (DEAL) atau Kelompok Usaha Wirausaha Pemuda (KWP) di setiap desa atau kelurahan yang akan dikembangkan lebih lanjut melalui program Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk program KWP. Sedangkan Dians Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur untuk program KUPP yang merupakan kerjasama lintas SKPD dan program CSR dengan BUMN/BUMD.
” Hasil pelatihan ini para pemuda mampu menghasilkan produk barang dan jasa bernilai ekonomi dan dapat menyerap tenaga kerja,’’ harap Bupati Abdullah Azwar Anas. (radar)
