The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Chaotic Traditional Walk

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Dua Kali Tawuran, 3 Peserta Terluka

SRONO – Gerak jalan tradisional dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-70 yang digelar pada Sabtu kemarin (29/8) diwarnai tawuran antar peserta. Tiga peserta memaksa harus menjalani perawatan karena terluka. Ketiga korban itu adalah Taufiq, 19, warga Desa Tembokrejo, Muncar District.

Dua korban lainnya, Ovan Prasetya, 25, dan Andhika, 17, keduanya berasal dari Dusun Krajan, Cluring Desa Village/ District. Taufiq mengalami luka tusuk pada pinggang sebelah kiri dan dilarikan ke RSNU Mangir.

Sedang Ovan dan Andhika mengalami luka sobek pada pelipis dan dari hidung keluar darah. Tawuran dalam gerak jalan tradisional ini berlangsung di dua tempat. First, di jalan simpang tiga Dusun Kumis Desa wonosobo, Srono . District.

around 21.30, Taufiq bersama teman-temannya yang ikut gerak jalan tradisional untuk 45 kilometer ditegur oleh peserta lain yang ada di belakangnya. ”Kami diminta untuk tidak bernyanyi, tapi teman-teman tetap nyanyi? cetus, Jaya, 19, teman korban.

Marah permintaannya tidak dituruti, peserta di belakangnya itu marah dan langsung menyerang. Mendapat serangan, Taufiq dan kelompoknya mencoba melawan. Kedua kelompok itu akhimya tawuran. Kami di pukuli, ya kita lawan," he said. Saat tawuran itu,Taufiq mengeluh sakit pada pinggang bagian kiri saat baju dibuka, ternyata terluka dan sudah penuh dengan darah.

Kami berupaya mencari mobil, Taufiq kita bawa ke RSNU Mangir, he said. Aparat kepolisian yang mendapat laporan ada tawuran, tidak lama datang ke lokasi kejadian. Mereka juga segera meluncur ke RSNU Mangir.

“Kita akan dalami dan memeriksa sejumlah saksi,” kata Kapolsek srono AKP Ali Masduki. Meanwhile, dua korban lainnya, Ovan Prasetya dan Rudi Andhika, terluka di bagian plipis dan keluar darah dari hidung, setelah tawuran dijalan raya dusun Krajan, Sraten Village, Cluring District.

Karena luka yang diderita itu, kedua korban sempat dilarikan ke UGD Puskesmas Benculuk, Cluring District. “Hanya rawat jalan dan tidak sampai rawat inap,” ujar salah satu petugas juga di UGD Puskesmas Benculuk. (radar)