The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Salted Fish Prices Crawling Up, This is the reason

Pedagang ikan asin di Pelabuhan Brak Kalimoro, Desa Kedungrejo mulai kesulitan mencari barang dagangan, yesterday (11/12).
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Pedagang ikan asin di Pelabuhan Brak Kalimoro, Desa Kedungrejo mulai kesulitan mencari barang dagangan, yesterday (11/12).

MUNCAR Minimnya hasil tangkapan ikan para nelayan, ternyata berpengaruh pada usaha ikan asin yang banyak digeluti warga yang tinggal di pesisir Pantai Muncar, Muncar District. They, kini banyak yang mengeluh karena bahan baku yang yang sulit didapat, yesterday (11/12).

Besides that, hujan yang hampir setiap hari turun membuat pengeringan terganggu. Untuk bisa mendapatkan ikan asin yang sempurna, mereka harus rela bekerja ekstra dan berpacu dengan waktu karena cuaca tidak menentu. as a result, jumlah produksi menurun dibandingkan sebelumnya.

“Produksi turun karena bahan bakunya sulit, dan prosesnya terkendala cuaca,” ujar Bonamin, 52, salah seorang perajin ikan asin asal Desa Kedungrejo, Muncar District.

Untuk bahan baku yang sulit itu, light him, akibat cuaca yang tidak bersahabat. Strong winds and high waves, membuat nelayan tidak ada yang melaut. “Padahal saat ini permintaan ikan asin, terutama dari luar Banyuwangi sedang tinggi,He said.

Menurut Bonamin, para perajin ikan asin ini banyak mencari ikan kecil seperti ikan layang, petek, lemuru, dan sempenit. Tapi karena ikan jenis itu susah didapat, maka para perajin ikan asin terpaksa mengasinkan ikan seadanya. Bahkan mereka rela mengambil ikan beku dari pabrik dengan jumlah terbatas. “Kalau harganya cocok ya kita beli, yang penting masih dapat untung," he explained.

Bonamin menyebut jika cuaca normal mampu memproduksi ikan asin sekitar lima kuintal ikan asin kering dalam sehari. But right now, hanya memproduksi kurang dari satu kuintal, itu pun butuh waktu sekitar dua hingga tiga hari. “Penghasilan turun drastis,he explained.

Padahal para perajin ikan asin itu kini sedang melayani permintaan dari para pelanggan dari berbagai daerah, seperti Lumajang dan Bondowoso. Tapi karena ikan sepi, mereka harus menunggu. “Untuk harga masih stabil,” sebut Isnawati, 40, perajin ikan asin asal Dusun Kalimati, Kedungrejo village, Muncar District.

Harga ikan asin, he continued, itu bervariasi, ie starting from Rp 35 thousand to Rp 60 thousand per kilogram, tergantung jenis ikan dan tingkat kerumitan pemrosesannya.

Ikan asin jenis layang yang biasa dijual Rp18 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 22 thousand per kilogram, ikan asin kakap masih dijual dengan harga Rp 45 thousand per kilogram. Ikan asin gabus yang biasa dijual Rp 34 thousand per kilogram, kini naik menjadi Rp 36 thousand per kilogram. Sedang ikan asin cumi masih bertahan dikisaran harga Rp 55 thousand per kilogram. (radar)