The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Frequent Rain Causes Fish Craftsmen's Income to Drop

Seorang perajin ikan asin layang menjemur di sekitar TPI Kalimati, Kedungrejo village, Muncar District yesterday (24/10).
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Seorang perajin ikan asin layang menjemur di sekitar TPI Kalimati, Kedungrejo village, Muncar District yesterday (24/10).

MUNCAR – Mendung dan hujan yang sering turun akhir-akhirnya, membuat para perajin ikan asin di sekitar Pelabuhan Muncar harus lebih bersabar. Because, proses pengeringan dengan mengandalkan sinar matahari terhambat dan omzet menurun kemarin (24/10).

Salah satu perajin ikan asin, He ate, 37, mengatakan saat kemarau lalu dia bisa memproduksi ikan asin kering kualitas bagus hingga tiga ton per hari. At that time, proses penjemuran cukup menghabiskan waktu antara lima hingga tujuh jam per hari. Tapi saat mendung dan turun hujan, pengeringan bisa memakan waktu hingga lima hari. “Cuacanya sekarang tidak menentu, setelah duhur kadang sudah mendung,He said.

Karena kurangnya jemuran, he said, ikan yang dijemur untuk dibuat ikan asin menjadi bau, berubah warna, bahkan juga rusak. Yang menyedihkan lagi, bila biasanya satu bulan bisa meraup omzet Rp 3 also up to Rp 5 million per month, kalau cuaca hujan seperti ini hanya kisaran Rp 1 million to Rp 1,5 million per month. “Kalau ada ovenan pengering kemungkinan masih bisa teratasi," he said.

Ikan asin hasil produksinya ini, light him, dikirim ke berbagai kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. Even, juga ada yang dikirim ke luar kota seperti Surabaya dan Bali. “Kalau kondisi cuaca seperti saat ini, kami hanya bisa memenuhi kebutuhan pelanggan di Banyuwangi saja," he said.

Untuk harga ikan asin, Yadi mengungkapkan untuk ikan asin jenis layang saat ini agak mahal, yakni di kisaran Rp 20 thousand to Rp 22 thousand per kilogram. Padahal bila musim panas dan ikan, harganya hanya Rp 18 thousand per kilogram.

Mahalnya harga ikan asin saat musim hujan ini, disebabkan butuh tenaga ekstra dalam pembuatannya. Jika cuaca mendadak turun hujan, maka harus cepat diangkat ke tempat teduh. “Kalau tidak ikan akan busuk dan rusak," he said. (radar)