The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Jalan Poros Rusak di Enam Desa

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Bus melewati jalan rusak dan bergelombang di Jalan Raya Situbondo, Wongsorejo District, Banyuwangi.

Kejar Waktu Perbaiki Jalur Banyuwangi Utara

WONGSOREJO – Slowly but surely, proyek perbaikan jalan poros di jalur utara Banyuwangi terus berlangsung hingga kemarin (3/6). Perbaikan jalan utama yang menghubungkan Banyuwangi- Situbondo itu dikebut untuk mengejar waktu pelaksanaan arus mudik Lebaran tahun ini.

The results of monitoring by journalists from Jawa Pos Radar Banyuwangi yesterday, proyek perbaikan jalan terus berlangsung mulai dari pertengahan hutan Baluran, Banyuputih District, Situbondo. Kondisi jalan yang rusak di hutan tersebut, sebagian besar sudah tampak mulus siang kemarin.

Kondisi jalan yang mulus juga terlihat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bajulmati, Wongsorejo District. Ruas jalan yang sudah mulus terpantau sekitar 15 Kilometer (Km). Balai Besar Jalan Nasional sepertinya terus berupaya keras, agar perbaikan jalan yang menghubungkan Banyuwangi dan Situbondo itu bisa selesai sebelum hari Raya Idul Fitri mendatang.

Meanwhile, kondisi pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di sepanjang jalan wilayah Kecamatan Wongsorejo, banyak ditemukan lubang jalan. Kerusakan jalan dengan lubang sedalam 5 centimeter (cm) until 10 cm. Lebar lubang jalan terpantau 15 cm sampai 20 cm. Banyak pula permukaan aspal jalan yang retak dan harus ditambal.

Kondisi jalan rusak berlubang dan bergelombang ini sangat mengganggu kenyamanan berkendara di enam desa dari arah Desa Bajulmati, Sidodadi Village, Desa Sumberayar, Alasrejo Village, Wongsorejo Village, hingga Desa Alasbuluh.

Penyebab utama rusaknya jalan nasional di enam desa di wilayah Kecamatan Wongsorejo itu adalah sering melintasnya truk ukuran jumbo. Besides that, cuaca ekstrem dan kerap hujan semakin memperburuk kondisi jalan.

Jalan ini pengerjaannya selesai kira-kira dua minggu yang lalu. Aspalnya terlalu tinggi sampai ada yang setinggi lutut. Jadi banyak sepeda motor yang jatuh kalau mau naik ke aspal. Dua hari yang lalu juga ada truk yang anjlok tidak bisa jalan karena ban samping itu nyemplung ke luar aspal,” jelas Sarinah, residents of Bajulmati Village, Wongsorejo District.

Meanwhile, proyek perbaikan jalan tersebut biasanya berlangsung pada malam hari. Para pekerja dan alat proyek memperbaiki jalan yang berlubang. Pada lokasi yang kondisi jalannya retak dan bergelombang, pekerja proyek akan melakukan penambahan aspal.

Tiga unit alat berat proyek perbaikan jalan masih parkir di pinggir jalan Desa Alasbuluh siang kemarin. ” Kadang sore kerja yang nambal jalan itu sampai malam. Kalau kondisi jalan dari Desa Bengkak ke selatan sudah bagus. Tetapi jalan dari Desa Alasbuluh sampai Desa Bajulmati rusak begini ini, sudah tidak rata permukaan jalannya,” papar Suyitno, Alasbuluh Villager, Wongsorejo District.

Separately, Camat Wongsorejo, Sulistyawati menjelaskan bahwa jalan tersebut adalah jalan nasional. Because of that, he said, kewenangan jalan tersebut sepenuhnya ditangani Balai Besar Jalan Nasional. So far, pantauan pihak kecamatan, jalan tersebut secara bertahap sudah diperbaiki.

Sebagian jalan sudah diaspal dan untuk Desa Bajulmati ke utara, jalan ditinggikan,” he said. Meanwhile, the monitoring results of Jawa Pos Radar Banyuwangi, kondisi jalan di wilayah Banyuwangi Selatan justru lebih baik.

Salah satu peningkatan kondisi jalan tampak pada rute jalur utama dari Poliwangi di Desa Labanasem, District of Kabat, menuju Rogojampi. Jalan poros utama Banyuwangi- Jember ini sudah diperlebar. Until yesterday (3/6), mas jalan yang sudah dilebarkan sejak sekitar sebulan lalu itu sudah mulus.

Dengan tuntasnya proyek pelebaran jalan Rogojampi ini, pengendara merasa nyaman. “Sangat senang karena jalan sudah sangat lebar sehingga tidak khawatir tersenggol dengan kendaraan lain, tidak seperti saat belum dilebarkan,” ungkap Ana, 22, warga Jalan Raya Jember, Banyuwangi. (radar)

Keywords used :