The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Insisting on Operation, Residents Remove Heavy Equipment

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Plt Kepala Satpol PP Edi Supriyono dibantu petugas dari kepolisian mengawal proses evakuasi alat berat dari lokasi pabrik kemarin.

WONGSOREJO – Walau sudah disegel Satpol PP karena tidak memiliki izin, namun proyek pembangunan usaha milik PT Garuda Berlian Kencana di Dusun Posumur, Swollen Village, Kecamatan Wongsorejo ngotot beraktivitas.

as a result, warga sekitar perusahaan marah dan melaporkan kepada pihak kecamatan. Previously, pihak perusahaan sudah berunding dengan warga yang difasilitasi pihak kecamatan. At that time, pihak perusahaan sanggup untuk menghentikan aktivitas dalam pabrik yang sudah dibangun pagar keliling itu.

Menurut warga pihak pabrik memulai aktivitas proyek pada hari minggu sekitar pukul 10.00 until 17.00, dan berlanjut keesokan harinya senin (29/5) o'clock 09.00 pabrik kembali beraktivitas. “Mulai hari minggu itu kerja lagi, padahal sudah disegel masih saja kerja,” ujar Erfandi, warga Dusun Possumur, Swollen Village.

Selanjutnya camat memerintahkan agar mediasi dilaksanakan kembali di Kantor Desa Bengkak, kemudian mediasi kedua pun dilanjutkan Perwakilan dari penanggungjawab proyek dari PT Garuda Berlian Kencana kembali mengatakan pihak kontraktor tidak tahu masalah perizinan dan hanya menjalankan tugas kerja.

Jika warga ingin menghentikan proyek maka kami meminta surat pemberhentian kerja dari warga, selanjutnya apa yang diminta warga kami akan laksanakan,” ujar Wito.

Camat Wongsorejo Sulistyawati bersama Plt Kepala Satpol PP Pol PP Edi Supriyono dan Kepala Desa Bengkak Luti Efendi datang ke lokasi. On that occasion, camat memerintahkan warga untuk membuat surat pemberhentian kerja proyek.

Setelah meneken surat, warga bersama anggota Satpol PP mengunjungi lokasi pabrik. Saat di lokasi, warga bersama Satpol PP meminta kontraktor pelaksana untuk segera mengeluarkan eskavator dari dalam pabrik.

Yang jelas bego ini harus keluar sekarang juga, karena lokasi ini sudah di segel,” tegas plt Kepala Satpol Pol PP Supriyono. (radar)