The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Pekerja Tewas Tertimpa Pohon

Lokasi Sapari alias Apang meninggal karena tertimpa pohon yang ditebang di Perumahan Puri Bukit Mas, Dusun/Desa Bubuk, Rogojampi Kecamatan District, yesterday (6/10)
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Lokasi Sapari alias Apang meninggal karena tertimpa pohon yang ditebang di Perumahan Puri Bukit Mas, Dusun/Desa Bubuk, Rogojampi Kecamatan District, yesterday (6/10)

ROGOJAMPI – Nasib tragis menimpa Supari alias Apang, 40, warga Dusun Benelan Kidul, Desa Gebang Kidul, Singojuruh District. Dia tewas tertimpa pohon yang ditebang sendiri, Wednesday (27/9). Now, keluarga tidak terima pemilik pohon PT Bukit Mas Mandiri hanya memberi santunan sebesar Rp 10 million.

Whereas before, pengembang perumahan Putri Bukit Mas yang ada di Dusun/Desa Bubuk, Rogojampi Kecamatan District, itu telah menjanjikan akan membantu biaya pendidikan ketiga anak korban yang semua masih sekolah tersebut.

Meninggalnya korban karena tertimpa pohon yang ditebang sendiri, itu bermula pemilik PT Bukit Mas Mandiri, Eko Joko Susanto, minta pada korban untuk memotong pohon yang berada di pinggir sungai.

“Yang menyuruh memotong pohon itu bosnya PT Bukit Mas Mandiri,” cetus Latifah, 35, victim's wife. Latifah mengaku tidak tahu pasti saat suaminya menebang pohon berukuran besar dan meninggal karena tertimpa pohon tersebut.

Saat akan berangkat suami saya pamitan akan menebang pohon karena disuruh pemilik perumahan itu,” ungkapanya. Dari keterangan warga, it's clear, suaminya memotong pohon berukuran besar itu dibantu empat temannya. Saat memotong kayu, suaminya kebagian memotong menggunakan mesin chaincow.

Empat temannya bagian menarik pohon ke arah selatan,” the light. Karena pohon yang ditebang itu terlalu besar, he continued, empat temannya yang menarik pohon ke arah selatan tidak kuat. Pohon itu ambruk ke arah utara dan mengenai korban yang masih memegang gergaji mesin. “Suami saya tidak sempat lari,” he said.

Saat suaminya meninggal tertimpa pohon, Latifah juga tidak mendapat kabat. Dia tahu saat pulang sudah meninggal dengan diantar warga. “Saya kaget dan pingsan, wong berangkat sehat, pulang sudah meninggal,” he said.

Setelah suaminya itu meninggal, he continued, dia didampingi keluarga dijanjikan oleh pihak pengembang perusahaan akan dibantu membianyai sekolah ketiga anaknya. “Company, bilang akan bertanggungjawab, tetapi kenyataannya hanya memberi uang sebesar Rp 10 million, uang itu diberikan melalui kepala desa,” he said.

Meanwhile, salah satu warga perumahan Puri Bukit Mas, Winarni, mengatakan memang ada pekerja yang meninggal saat memotong pohon. To date, batang pohon yang ditebang pun masih berada di lokasi. “Pohan masih di atas sungai, not taken yet,” kata perempuan yang berusia 45 that year.

Pohon yang ditebang oleh korban itu, dipotong dengan ditarik pakai tali. Tapi karrna pohon terlalu besar, empat pekerja yang menarik pohon itu dengan tali tidak kuat. Next, batang pohon itu ambruk menimpa korban. “Pohon ambruk ke utara dan mengenai pak Sapari alias Apang,he explained.

sadly, direktur PT Puri Bukit Mas, Eko Joko Susanto, belum berhasil dikonfirmasi. Saat Jawa Pos Radar Genteng mendatangi ke kantor pemasarannya, ternyata tertutup rapat. “Orangnya tidak ada mas, lagi keluar entah kemana,” kata salah satu pekerja di tempat itu kemarin (6/10).

Rogojampi Police Chief, Kompol Toha Choiri melalui Kanitreskrim Aiptu Rohman, mengatakan meninggalnya korban saat memotong pohon itu mumi kecelakaan. “Perumahan itu ada izinnya," he said.

Meanwhile, Korek Pengairan Singujuruh, Samud, mengatakan penebangan pohon yang ada di pinggir sungai itu harus izin Dinas Perairan. Saat penebangan pohon itu tidak ada rekomendasi dari Dinas pengairan. “Penebangan pohon itu tidak ada rekomendasi sama sekali ke Pengairan,” he said.

Untuk penebangan pohon di pinggir sungai oleh pengembang perumahan itu, he continued, Dinas Pengairan Banyuwangi telah mengirim surat teguran. Because, penebangan pohon itu ada pelanggaran. Pohon berdiri di area sempadan sungai produktif, yaitu sungai Sumber Kijing yang ada di Desa Lateng, Rogojampi Kecamatan District.

“Clear, penebangan pohon di area sempadan sungai, itu pelanggaran,” he said. Sungai Sumber Kijing, it's clear, airnya berasal dari aliran sungai lain dan mata air yang bersumber dari banyaknya pohon yang ada di sempadan jalan. “Air di sungai itu penopang pertanian,” he said. (radar)