MUNCAR-Pelabuhan Muncar kembali mendapat kucuran dana. Untuk pembangunan di pelabuhan itu, Dinas Perikanan dan Kelautan, East Java Province, melalui APBD di tahun anggaran 2017 ini mengucurkan dana sebesar Rp 51,5 billion.
Dana sebesar ini akan digunakan untuk pengerukan kolam labuh, pembangunan tempat penjemuran ikan, dan pembangunan dermaga. “Proyek itu dari pemerintah Provinsi,” cetus Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuwangi, Hari Cahyo Purnomo.
Hari mengaku Pemkab Banyuwangi tidak memiliki kewenangan dalam pelaksanan pembangunan di pelabuhan Muncar itu. Because, semuanya ditangani oleh Pemerintah Provinsi Jatim. “ltu kewenangannya provinsi,” he said.
Proyek senilai Rp 51,5 miliar itu telah dimulai dengan melakukan pengurukan dermaga yang berada di bagian tengah. “Papan proyek ada di sana,” terang salah seorang nelayan saat Jawa Pos Radar Genteng menanyakan proyek itu kemarin (2/8).
One of the fishermen, Sanhaji, 48, asal dusun Kalimoro, Kedungrejo village, Muncar District, mengatakan proyek pengerukan kolam labuh, pembangunan tempat penjemuran ikan, dan pembangunan dermaga itu diharapkan bisa cepat selesai.
“Kalau bisa diselesaikan tepat waktu, kendaraan yang banyak melintas menimbulkan debu,” he said. (radar)
