PPDB Bakat Minat Dibuka 10-11 July
BANYUWANG1 – Peluang bagi siswa yang gagal masuk SMP negeri melalui penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur regular online belum sepenuhnya tertutup. Setelah PPDB online resmi ditutup kemarin (6/7), kini tersisa satu sesi PPDB yang lain, yakni jalur penelusuran Bakat minat.
PPDB jalur penerimaan bakat minat tersebut bakal dibuka pada 10 july to 11 next July. The next step, dilakukan tes potensi akademik, uji praktik, dan wawancara bakat yang bakal digelar pada 12 until 13 July.
Head of Field (Head of Division) SMP Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Suratno, mengatakan jalur penelusuran bakat minat dilakukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan bakat, minat, dan prestasi akademik maupun non akademik calon peserta didik baru.
“Poin penilaian meliputi hasil tes potensi akademik, wawancara wawasan kependidikan, dan uji praktik,” he said. Suratno menuturkan, kuota siswa yang diterima sebagai peserta didik baru melalui jalur penelusuran bakat minat mencapai sepuluh persen dari total pagu disuatu SMP negeri.
”Pendaftaran PPDB jalur penelusuran bakat minat dilakukan secara langsung di sekolah tujuan,” he said. Meanwhile, pelaksanaan PPDB SMP yang digelar Dispendik Banyuwangi mendapat apresiasi kalangan dewan.
Sekretaris Komisi IV DPRD, Salimi mengatakan, sejauh ini penyelenggaraan PPDB SMP secara umum berjalan lancar. It says, pada hari ketiga PPDB jalur online yang pada Rabu (5/7), para pendaftar maupun orang tua murid memang sempat tidak bisa memantau rangking skor secara online.
However, berdasar keterangan pihak Dispendik, ranking memang sempat tidak bisa dipantau lantaran tengah dilakukan proses sorting peringkat. Salimi menuturkan, pihaknya telah melakukan pemantauan PPDB secara langsung di beberapa sekolah di wilayah Kota Banyuwangi dan sekitarnya pada Rabu.
“Secara umum PPDB berjalan baik dan lancar,” he said. On the other hand, Salimi mengapresiasi pelaksanaan PPDB jalur mandiri/prestasi yang digelar pada 12-11 last June. Pada PPDB jalur mandiri/prestasi tersebut pendaftar kurang mampu yang berdomisili di ring satu alias berdekatan dengan sekolah, benar-benar diperhatikan.
“Hasil penelusuran Komisi IV di sejumlah SMP di wilayah Kota Banyuwangi dan sekitarnya, Alhamdulillah sudah terakomodasi. Misalnya di SMPN 1 Turns. Di satu sekolah tersebut, ada sembilan pendaftar kurang mampu yang mendaftar melalui jalur mandiri prestasi yang berasal dari sekitar sekolah, dan semuanya telah dlakomodasl,” he said.
Sedangkan terkait PPDB jalur penelusuran bakat minat, Salimi berharap pelaksanaan seleksi siswa baru benar-benar sesuai aturan. “Pada PPDB jalur bakat minat itu ada tes, ada proses wawancara, and others. Itu harus betul-betul dilakukan dengan baik,” he concluded. (radar)
