The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Pencari Kerang Mengapung di Segoro Anakan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Jenazah-Mukalar-diangkat-dari-perahu-menuju-pelabuhan-TPI-Grajagan

PURWOHARJO-Satu lagi nelayan yang sedang bekerja dinyatakan hilang, dan ditemukan warga sudah tidak bernyawa. This time, korban yang bernasib malang itu adalah Mukalar, 48, from Jatiluhur Hamlet, RT 2, RW 4, Glagahagung Village, Purwoharjo District.

Mukalar yang setiap harinya dikenal pencari kerang, itu ditemukan sudah meninggal di sekitar perairan Segoro Anakan, Blok Bedul, Alas Purwo . National Park area (TNAP), Sumberasri Village, Kecamatan Purwoharjo kemarin pagi (20/3).

Korban yang sudah dinyatakan hilang sejak Sabtu (19/3), ditemukan oleh Sunoto, 43, seorang nelayan Grajagan. Tubuh korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi wisata Bedul, atau sekitar dua kilometer dari lokasi tempat korban mencari kerang. Saat ditemukan nelayan, kor ban sudah tidak bernyawa dengan tubuh mengapung di perairan.

“Wajahnya masih bisa dikenali,said the Purwoharjo Police Chief, AKP Ali Ashari, melalui Kanitreskrim, Aiptu Yahman. Peristiwa tragis yang menimpa korban itu, bermula saat pencari kerang itu pada Sabtu pagi (19/3), with his wife, Susiati, 40, berangkat mencari kerang di sekitar perairan Segoro Anakan, daerah Bedul, Sumberasri Village, Purwoharjo District.

Saat menyusuri pesisir Segoro Anakan, terpeleset dan jatuh ke perairan. Susiati yang melihat suaminya jatuh ke laut, langsung berteriak dan berlari minta bantuan. Dear, saat kembali ke lokasi bersama warga, Mukalar sudah tidak terlihat dan diduga tenggelam. Anggota kepolisian yang menerima laporan, segera berkoordinasi dengan TNI AL Pos Grajagan dan melakukan pencarian dibantu para nelayan.

“Langsung kita sisir menggunakan perahu nelayan,He said. Upaya pencarian yang dilakukan hingga tengah malam, tidak membuahkan hasil. Dan pencarian, kembali dilakukan Minggu pagi (20/3). In that quest, around 07.15, Mukalar berhasil ditemukan di perairan Segoro Anakan, Blok Bedul, Sumberasri Village, dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

Setelah dilakukan pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Grajagan, dari telinga dan mulut korban mengeluarkan darah. Besides that, pada kaki kanan korban terlihat ada luka lecet. “ Visum luar tim medis tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan, adapun luka lecet diduga karena terpeleset dan terbentur batu,he explained.

Usai diperiksa tim medis, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disucikan dan dikebumikan di pemakaman umum dusun setempat. “Murni kecelakaan laut, keluarga korban sudah ikhlas dan menerima sebagai takdir,"he said. (radar)