The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Peraturan Baru Gas Elpiji Mulai Bikin Warga Resah

Seorang pengecer gas elpiji membawa belasan tabung gas untuk dijual, yesterday (12/12).
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Seorang pengecer gas elpiji membawa belasan tabung gas untuk dijual, yesterday (12/12).

IMAGE – Pemberitaaan tentang rencana Kementerian ESDM RI yang akan melakukan pendataan keluarga penerima gas elpiji bersubsidi bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), membuat banyak warga gusar.

Especially, untuk pembelian gas elpiji bersubsidi itu pembeliannya menggunakan e-money, dan hanya diberikan pada warga yang memang kurang mampu. “Rencana itu membuat warga di bawah jadi bingung,” cetus Budiono, 45, asal Desa Wringinrejo, Gambiran District.

Budiono mengaku beberapa hari terakhir ini, sering melihat pemberitaan di TV yang menyampaikan kebijakan pemerintah terkait pengaturan ulang penjualan elpiji. Kebijakan pemerintah itu, secara prinsip tujuannya memang baik. It is just, itu akan membuat kebingungan warga, terutama yang ada di bawah. “Katanya mau diketatkan aturan pembelian gas elpiji,He said.

Dari berita yang disimak, light him, pembelian gas elpiji ukuran tiga kilogram bersubsidi akan disertai kartu, atau tanda khusus. So that, tidak semua orang bisa membeli. Jika kebijakan itu benar, dia berharap kebijakan itu tepat sasaran. “Jangan sampai nanti jika harus menggunakan kartu, malah kita tidak dapat," he said.

He revealed, saat ini pembelian gas elpiji tiga kilogram bisa dilakukan siapa saja. Bila aturan baru itu ditetapkan, dia berharap pembatasan itu bisa menguntungkan warga kelas bawah. “Kalau pembelian dibatasi, jangan malah merugikan warga bawah," he said.

Meanwhile, salah satu agen elpiji, Mamak Surawan, from Siliragung Village/District, mengaku hingga saat ini belum ada aturan khusus dari Pertamina terkait pembelian gas elpiji. Dia hanya mengetahui sekilas dari berita di media terkait wacana perubahan ketentuan penjualan gas elpiji bersubsidi. “Belum ada aturannya, tapi saya lihat di media memang kabar ini bermunculan,he explained.

To date, he still said, semua distribusi dan penjualan gas elpiji masih berjalan seperti biasa, tanpa ada hambatan atau permintaan berlebih. “Masih normal-normal saja,” he explained to Jawa Pos Radar Tile.

Hal serupa disampaikan Bambang, pemilik agen elpiji Peroli di Desa Wonosobo, Srono . District, ini mengaku saat ini dirinya belum mengetahui apa-apa terkait kebijakan pemerintah mengenai gas elpiji. “Wah, saya kok belum dengar ya, ini penjualan masih sama,He said.(radar)