The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Sekarang Rp 4,1 M, Tahun Lalu Rp 3,7 M

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
BERSEJARAH: Bangunan utama Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, yesterday.

BANYUWANGI – Bupati Abdullah Azwar Anas terus mempercantik kompleks Pendapa Sabha Swagata Blambangan. Rumah dinas bupati itu tahun ini akan direhab kembali dengan dana APBD sebesar Rp 4,15 billion. even though, in the year 2011 lalu pendapa itu sudah direhab.

That time, perbaikan pendapa menghabiskan dana APBD 2011 of Rp 3,7 billion. “Dana yang dibutuhkan untuk rehab pendapa memang cukup besar,” ujar anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi, Gunawan Satria Pratama. According to Gunawan, rehab yang dilakukan pada 2011 itu meliputi perbaikan guest house.

Tahun lalu ada beberapa kamar tamu di pendapa yang dirombak. From 2012 ini yang direhab adalah bangunan induk rumah dinas. “Rehab rumah dinas ini kalau tidak salah anggarannya Rp 4,1 billion,He said. Gunawan mengingatkan, kegiatan yang dilakukan ini berupa rehab. It means, rumah dinas bupati dianggap sudah tidak layak dan perlu diperbaiki.

“Karena diusulkan pemerintah agar direhab, berarti pendapa itu dianggap sudah tidak layak," he said. He added, rehab terbagi dalam dua kategori, yakni rehab kecil dan rehab besar. Melihat anggaran yang besarnya mencapai Rp 4,1 billion, berarti rehab yang akan dilakukan tergolong besar. “Meski rehab besar, kita berharap rehab itu tidak merusak warisan budaya,he said.

Gunawan mengakui, Pendapa Sabha Swagata bukan hanya menjadi simbol pemerintahan tapi juga menjadi simbol kebesaran seni dan budaya warga Kota Gandrung. “Pendapa juga menjadi kebanggaan masyarakat," he said. Lantaran bangunan itu bersejarah, maka rehab yang dilakukan tidak boleh mengganti model atau arsitektur.

Pendapa yang kini menjadi rumah dinas bupati, itu warisan yang harus dipelihara. “Dalam rehab tidak boleh mengubah bentuk,He said. Meanwhile, Head of Public Works Dinas (COULD) Highways, Cipta Karya, and Spatial (BMCKTR) Banyuwangi, Mujiono, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa rehab yang dilakukan pada 2012 ini merupakan rehab lanjutan 2011 then. “Sekarang ini pekerjaan lanjutan tahun lalu,he explained.

Rehab tahun 2012 ini menggunakan dana APBD sebesar Rp 4,1 billion. On 2011 lalu dana rehab mencapai Rp 3,7 billion. “Tapi yang melaksanakan bukan kami. Rehab pendapa ini kewenangan Bagian Umum Pemkab," he said. (RADAR)