The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Sukses Panen Pujian

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Ajang Pekan Seni Pelajar (PSP) Jawa Timur yang berlangsung di Banyuwangi resmi ditutup kemarin malam (3/6). Penutupan itu dihadiri Kepala UPT Pendidikan dan Pengembangan Kesenian Sekolah pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Evi Wijayanti.

Dia mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan PSP di Banyuwangi. Evi mengatakan, dukungan masyarakat dan pemerintah Banyuwangi untuk mempersiapkan akomodasi dan fasilitas bagi peserta PSP sangat baik. Hal itu menunjukkan kepedulian yang tinggi dari kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini terhadap seni.

Banyuwangi dapat menjadi salah satu barometer seni dan budaya di Jawa Timur. PSP akan menjadi ajang seleksi sebelum menuju ke tingkat nasional,” terang Evi. Menanggapi pernyataan tersebut, Kadispendik Banyuwangi, Sulihtiyono says, keberhasilan penyelenggaraan acara seni untuk siswa tingkat SD hingga SMA itu tidak lepas dari koordinasi dan dukungan banyak pihak yang peduli terhadap perkembangan seni dan budaya.

Terkait posisi Banyuwangi sebagai juara dua, Sulih mengakui Surabaya sebagai juara umum adalah pesaing terberat karena pembinaan seni dan budaya sudah lebih dulu tertata di sana dengan adanya Institute Seni dan Budaya. However, Sulih optimistis dengan memaksimalkan kegiatan seni, termasuk pada ekstrakurikuler sekolah, Banyuwangi dapat menuai hasil lebih baik di ajang PSP selanjutnya tahun 2017.

“Kami juga meminta maaf atas beberapa ketidaknyamanan, termasuk pemindahan venue yang mendadak karena bersamaan dengan Porprov Jatim. itu demi kelancaran semuanya dan kami siap seandainya Banyuwangi ditunjuk lagi sebagai tuan rumah Pekan Seni Pelajar 2017,” kata Sulih.

Dalam penutupan tersebut, tamu yang hadir dihibur tari-tarian khas Banyuwangi dan beberapa pemain tari perwakilan kabupaten lain di Jawa Timur. Besides that, ada prosesi penyerahan piala gubernur oleh Kepala UPT Pendidikan dan Pengembangan Kesenian Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur kepada juara umum Kota Surabaya.

Meanwhile, Deputy Regent of Banyuwangi, Yusuf Widiyatmoko, berharap para peserta seni pelajar bisa membawa cerita positif tentang Banyuwangi tatkala kembali ke kabupaten/ kota asal. Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemprov Jawa Timur yang menunjuk Banyuwangi untuk menggelar tiga even sekaligus dalam waktu yang hampir bersamaan, yakni MTQ, PSP, dan Porprov Jatim.

“Even itu jadi kehormatan bagi kami. Kami kan semaksimal mungkin menyiapkan segala akomodasi. Kami ucapkan selamat bagi pemenang. Semoga ajang itu bisa jadi penjaga warisan seni dan budaya,” ujar Yusuf. (radar)