BANYUWANGI – Lebaran kurang dua bulan lagi. However, persiapan demi kelancaran arus mudik maupun balik lebaran sudah diantisipasi sejak awal. Jalur-jalur transportasi darat yang dilewati pemudik mulai dipetakan.
Demi kenyamanan pengguna jalan, yesterday (4/5) Satlantas Polres Banyuwangi memetakan jalur sepanjang 100 meter dari wongsorejo sampai Kalibaru. Begitu juga dengan jalur Rogojampi-Gambiran-Genteng sepanjang 50 km telah dipetakan.
Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP Ries Andrian Yudho Nugroho mengatakan, di KM 22,5 Swollen Village, Kecamatan Wongsorejo kondisi jalannya rusak. Begitupun di KM 251 Jembatan Krikilan Glenmore ditemukan kasus serupa.
Di KM 3-4 jalur Rogojampi-Srono di lintas tengah pun banyak yang berlubang. Satlantas telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait tentang temuan kerusakan badan jalan di jalur nasional.
“Sekarang proses perbaikan telah dilakukan di jembatan Watudodol, Ketapang dan Rogojampi,” jelas mantan Kasatlantas Polres Situbondo itu. Dikatakan Ries Andrian, jalan yang rusak itu sangat rawan kecelakaan lalu lintas.
Termasuk di tikungan KM 15,4 Swollen Village. Kecamatan Wongsorejo dan KM 261-262 Wadung, Kaligondo Village, Tile District. Dua tikungan itu termasuk area black spot. “Rambu peringatan akan kita lengkapi di tingkungan ini untuk membantu pengguna jalan agar lebih berhati-hati. Terutama saat arus mudik yang diprediksi bakal padat kendaraan,” he said.
Kawasan Simpang Tiga Lincing Rogojampi, Pelabuhan ASDP Ketapang plus Jalur Gunung Gumitir perbatasan Banyuwangi-Jember masuk daftar area kawasan rawan macet. Titik serupa, terjadi di Pertigaan Srono KM 0, Pasar Tumpah Kalibaru Wetan maupun Kulon, serta Pasar Induk Genteng di Jalan Gajahmada Genteng.
“Khusus Pasar Tumpah Desa Rogojampi dan Wonosobo masuk kategori macet. Ini yang sangat patut diwaspadai,” strictly. (radar)
