BANYUWANGI – Kecelakaan tunggal melibatkan sepeda motor terjadi di sekitar Polres Banyuwangi. Korbannya adalah seorang laki-laki yang belum dletahui identitasnya alias Mr X. Korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion itu tewas seketika setelah menabrak pohon di seberang di depan gerbang masuk Mapolres Banyuwangi.
Informasi yang diperoleh wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 23.45, jumat malam kemarin (21/4). At that time, pengendara motor itu melaju seorang diri dari arah timur ke arah barat.
Saat tiba di depan Polres Banyuwangi, pengendara sama sekali tidak mengurangi kecepatan motornya. even though, kondisi jalan di depan Mapolres Banyuwangi itu menikung ke arah kanan. Nah, tepat di tikungan depan Polres Banyuwangi itu, pengendara motor bernomor polisi P 4039 WL itu seperti kehilangan kendali.
Entah apa yang menjadi penyebabnya, tiba-tiba saja motor sport dengan kapasitas mesin 150 cc itu oleng ke arah kiri. inevitably, motor itu menabrak pohon trembesi di pinggir jalan. At that moment, tubuh korban ikut menghantam pohon.
Motor korban pun langsung remuk. Begitu juga dengan tubuh kurban. Kepala korban terluka parah hingga mengeluarkan darah bercucuran akibat benturan keras dengan pohon. Korban langsung tergeletak di pinggir jalan dengan darah bercucuran dari kepala.
“Korban tewas di lokasi kejadian setelah menabrak pohon,” kata Kanit laka Polres Banyuwangi, Iptu Budi Hermawan kemarin (22/4). Budi Hermawan menambahkan, setelah dapat laporan kecelakaan, unit laka langsung turun ke lokasi kejadian.
Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi, kecelakaan tunggal ini lebih disebabkan pengendara motor kurang hati-hati. Ditanya apakah sedang terpengaruh minuman keras, Budi menjelaskan bahwa hal itu merupakan kewenangan dokter yang menjawabnya.
“Yang jelas kalau dari hasil pemeriksaan kami, pengendara kurang hati-hati dalam berkendara,” added. Meanwhile, berita ini ditulis pukul 18.00 last night, identitas pengendara motor nahas tersebut masih belum diketahui.
When it happened, korban tidak sama sekali membawa pengenal diri di dalam saku celananya. “Korban masih MrX, this afternoon (yesterday afternoon, Red) masih berada di kamar mayat (Ruang Instalasi Kedalaman Kehakiman) Blambangan Hospital. Untuk masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya segera melapor ke kami atau ke RSUD Blambangan,” pungkas Budi Hermawan. (radar)
