The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Tunjangan Sertifikasi Cair

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Ribuan guru di bawah naungan Dinas Pendidikan Banyuwangi tampaknya sedang semringah. Because, tunjangan sertifikasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (State Budget) untuk kalangan pendidik tersebut sudah cair.

education authorities (Dispendik) Banyuwangi telah mentransfer uang tunjangan sertifikasi tersebut kerekening masing-masing guru kemarin (9/7). ready, pencairan dana tersebut sebagai jatah tunjangan awal tahun hingga pertengahan bulan Juli.

However, yang dicairkan ternyata hanya tunjangan selama lima bulan. ideal, tunjangan ser tifikasi guru dikucurkan setiap triwulan (three months). Dikonfirmasi usai mengikuti he aringdi DPRD Banyuwangi, Ke pala Dispendik Banyuwangi, Sulihtiyono says, guru yang mendapat tunjangan sertifikasi berjumlah 5.717 person.

Jumlah anggaran yang kemarin di cairkan mencapai Rp 84,67 billion more. “Pencairannya hari ini (yesterday, Red). Langsung ke re kening masing-masing guru," he said. Sulihtiyono mengaku bahwa pembayaran tunjangan tersebut hanya untuk lima bulan.

According to him, hal itu semata-mata di akibatkan anggaran yang tu run dari pusat memang hanya untuk pembayaran sertifikasi selama lima bulan. “Karena cair nya lima bulan, ya langsung kami salurkan semua. Kami hanya menyalurkan dana dari pusat," he explained.

Menurut Sulihtiyono, masing-masing guru yang sudah besertifikat berhak mendapat tunjangan yang besarnya di sesuaikan gaji pokok setiap bulan. "For example, seorang guru yang gaji pokoknya Rp 2,5 million per month, maka tunjangan sertifi kasinya juga Rp 2,5 million per month,he explained.

Kabar gembira yang lain, selain membayar tunjangan bagi guru yang sudah besertifikat, Dis-pendik Banyuwangi juga mencairkan tunjangan bagi guru non-sertifikasi yang bertugas di sekolah negeri. The difference, tunjangan bagi guru non-sertifikasi ter sebut berasal dari Anggaran Pendapat an dan Belanja Daerah (APBD) Banyuwangi.

Dari data yang dimiliki Dis pendik Banyuwangi, jumlah guru penerima tunjangan non-sertifikasi mencapai 2.103 guru. Total anggaran untuk tunjangan non-sertifikasi sebesar Rp 3,14 billion. Sulihtiyono added, tunjangan bagi masing-masing guru non-sertifikasi besarnya Rp 250 thousand per month.

“Sedangkan gur u non-ser-tifikasi yang mengajar di se-kolah swasta tidak mendapat ku curan dana tersebut. But, mereka menerima tunjangan fungsional dan lain sebagainya," he concluded. (radar)

Keywords used :