The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

ABG Tenggelam di Sungai

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

abgTujuh Rekannya Pilih Bungkam

SEMPU – Sungguh malang nasib Laila Aurora, 14. Residents of Dusun Krajan 2, Kembiritan Village, Tile District, itu ditemukan tak bernyawa setelah tenggelam di Sungai Kalisetail, Tegalarum village, Sempu Kecamatan District, yesterday morning. Information obtained, peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (14/4) di dam pembagi air Sungai Setail, masuk Dusun Damsari, Tegalarum village, Sempu Kecamatan District. Pada Minggu tersebut, anak pasangan Hadiri 50, dan Toyibah 45, itu pamit kepada orang tuanya bermain di tempat wisata Umbul di Desa Sumbergondo, Glenmore Kecamatan District.

Anak baru gede (ABG) itu berangkat bersama ketujuh temannya. On the way, mereka membatalkan rencana ke wisata Umbul dan memilih ke dam pembagi air di Dusun Damsari. I don't know how the story, ketika mandi bersama tujuh rekannya itu, tiba-tiba tubuh korban terbawa arus hingga ke dam pembagi air. Saat korban jatuh, sebenarnya rekan-rekannya mengetahui. Dear, mereka tidak langsung menceritakan hal itu ke pihak keluarga. Ketujuh rekan korban justru bungkam.

Setiap kali ditanya pihak keluarga, mereka mengatakan bahwa Laila sudah pulang dan tidak tahu di mana berada. Baru pada pukul 00.00,setelah melalui pendekatan dan pemaksaan, akhirnya salah satu dari ketujuh teman korban mengaku bahwa Laila tenggelam. “Malam itu juga kami lapor ke Polsek Sempu dan langsung dilakukan pencarian di lokasi,” tutur Salim, salah satu warga yang ikut melakukan pencarian korban.

Kapolsek Sempu AKP Toha Chori mengatakan, setelah menerima laporan dari pihak keluarga, jajaran petugas Polsek Sempu langsung melakukan pencarian sampai pagi. around 07.00 yesterday (15/4) warga dan petugas kepolisian melihat kaki korban mengapung di sekitar air terjun tersebut, tapi hilang lagi di pusaran air. "So, sempat muncul lalu tenggelam lagi,said the police chief. Lantaran kerap muncul kemudian tenggelam lagi, petugas pengairan akhirnya membuka aliran air, sehingga arus sungai menjadi lebih besar lagi.

“Tak lama setelah itu, tubuh korban muncul ke permukaan,"he said. When found, tubuh korbanmasih terlihat utuh dan langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Krajan 2, Kembiritan Village, Tile District, kemudian dimakamkan. Meanwhile, sore hari kemarin, ketujuh rekan korban langsung dimintai keterangan di Mapolsek Sempu terkait kejadiantersebut. “Iya tadi sore masih dimintai keterangan penyidik,” kata Toha Choiri. (radar)