The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Adukan Biro Travel ke Polres

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Imbas Tertahannya 41 Jamaah Umrah di Tanah Suci

BANYUWANGI – Tertahannya 41 jamaah umrah asal Banyuwangi di Makkah tampaknya bakal berbuntut panjang. Quietly, kasus yang telanjur mendapat perhatian warga ini bergulir ke polisi. Salah seorang keluarga korban melaporkan biro perjalanan umrah, , ke Mapolres Banyuwangi.

Tampaknya kepolisian masih belum bisa melakukan tindak lanjut dalam waktu dekat. Selain saksi korbannya masih ada di luar negeri, polisi juga membutuhkan sejumlah doku men resmi khususnya dari korban untuk memulai penyelidikan.

“Laporannya ditangani Unit Tipidter,” explained AKP Dewa Putu Prima Yogantara Parsana, Kasatreskrim Polres Banyuwangi Kepolisian sejauh ini masih mempelajari kasus tersebut. Termasuk di antaranya status hukum biro perjalanan, persyaratan umrah, hingga aturan khusus yang menangani soal pelaksanaan ibadah tersebut.

On the other hand, one of the victim's family, Budi Hermawan menyebut teka-teki kepulangan jamaah hingga kini masih belum jelas. Dirinya masih melakukan hitung-hitungan untuk ongkos pulang ke tanah air. Dari hitungan kasar, untuk bisa pulang ke tanah air, 41 jamaah bisa pulang ke tanah air minimal membutuhkan biaya hingga Rp 300 million.

“Itu baru untuk ongkos pesawat ke tanah air segitu. Itu sudah hitungan normal,said Budi. Menanggapi kasus yang dialami anggota keluarganya dan jamaah lainnya, Budi berharap ada tanggung jawab pihak pemberangkatan. Kenyataan itu masih jauh dari harapan. Because, komunikasi dengan pihak agen pemberangkatan masih belum jelas. Komunikasi lewat telepon kini sulit dilakukan.

Beberapa kali Budi menelepon belum ada jawaban yang memuaskan. Lalu bagaimana kondisi jamaah yang ada di Tanah Suci? Budi mengungkapkan, mereka dan anggota keluarganya ingin cepat pulang ke tanah air. Mereka sejauh ini dibantu dan ditampung oleh salah satu teman asal Banyuwangi yang ada di sana.

As reported yesterday, as much 41 jamaah asal Banyuwangi yang mengikuti ibadah umrah lewat biro perjalanan haji asal Glenmore, Al Fajr Tour and Travel tertimpa masalah. Puluhan jamaah umrah ini berangkat ke Tanah Suci akhir Desember 2016 then.

Mereka dijadwalkan tiba di tanah air 7 January. in fact, hingga kini mereka masih berada di Saudi Arabia. Jamaah tertahan di Tanah Suci Makkah lantaran masalah administrasi. Salah satu keluarga jamaah yang tertahan di Makkah, Budi Hermawan menuturkan, ada empat anggota keluarganya yang berangkat ke Tanah Suci.

Meraka adalah Ernabudi, 41, Masriyah, 60, Amanah, 60, dan Nunung Widiastuti. Masalah yang mem belit jamaah adalah administrasi. Biro perjalanan yang membawa mereka pergi ke Makkah ternyata belum melunasi biaya hotel. the impact, puluhan jamaah tertahan di sana karena pihak hotel menahan paspor jamaah. (radar)