The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Strong winds, Truk Diikat di Geladak

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Petugas mengikat tali lasing pada kedua sisi truk muatan berat di geladak kapal motor penumpang (km²) Jambo IX saat hendak berlayar dari Pelabuhan LCM, Ketapang Village, Kalipuro District, Banyuwangi.

KALIPURO – Petugas Otoritas Pelabuhan dan Penyeberangan (UP) Ketapang lebih ketat mengecek tali sabuk ikatan (lasing) pada kendaraan muatan berat. Petugas dan anak buah kapal (abb) saling berkoordinasi untuk mengunci dan mengikat kendaraan di dalam geladak kapal.

Mengingat cuaca yang rawan angin dan ombak besar standar pengikatan sabuk pada truk besar harus lebih dikencangkan lagi. Pasalnya saat kapal berada di tengah Selat Bali angin sering menjadi kendala.

Kapal yang sedang beroperasi jika dihantam ombak yang disertai angin akan mengguncang muatan yang ada di dalam kapal. “Kami selalu berkoordinasi dengan operator kapal dan selalu mengikat tali lasing agar tidak ada lagi musibah tergulingnya truk di dalam geladak kapal,” ujar petugas OPP Ketapang, Gatot.

According to Gatot, yang menjadi kendala dalam mengikat tali lasing adalah waktu. Sehingga petugas harus bekerja lebih cepat dan teliti saat mengikat lasing. Waktu standar untuk bongkar muat kapal adalah 15 until 20 minute.

“Jadi petugas yang mengikat serta melepas lasing harus lebih cepat agar jadwal keberangkatan kapal tidak molor terlalu lama,” ucap Gatot. Selain itu para sopir truk juga diberi imbauan agar lebih sabar menunggu proses pengikatan dan pelepasan tali lasing.

Tidak ada pengecualian bagi truk yang sudah masuk ke dalam geladak semua diwajibkan untuk diikat lasing. “Iya bagaimana lagi supaya aman ikut saja apa yang diperintahkan petugas. Yang penting aman dan truk tidak terguling,” ungkap Warto, 50, Sopir asal Mojokerto.

Petugas dari OPP Ketapang yang ada di pelabuhan Landing Craft Machine (LCM) Ketapang, tidak segan untuk menegur sejumlah operator Kapal Motor Penumpang (km²) yang membandel. Demi keselamatan bersama tali lasing harus diikat sesuai standar agar tidak terjadi musibah yang tidak diinginkan.

“Kami memantau langsung kegiatan bongkar muat yang ada di pelabuhan,” ujar Kepala Seksi Operasi Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (UP) Ketapang, Jujur Panjaitan. (radar)