The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Bring up the theme of Blambangan Earth's Ethnic Diversity

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

festival

Festival Kuwung Diikuti 900 Peserta

BANYUWANGI – Mendekati akhir tahun 2016, Banyuwangi kembali akan menyelenggarakan festival kuwung. Festival ke-49 dalam rangkaian Banyuwangi Festival ini akan kembali menampilkan aneka ragam budaya yang ada di Banyuwangi.

Tasks executor (Plt) Head of Banyuwangi Culture and Tourism Office, MY. Bramuda says, Festival Kuwung kali ini mengusung tema Etnis Kembang Setaman Bumi Blambangan. Dalam festival itu akan ditampilkan parade fragmen dan defile yang mengangkat keanekaragaman etnis di Banyuwangi.

Mulai dari suku Using, Java, Mandar, Bali, Madura, Melayu dan Tionghoa yang selama ini menjadi bagian dari masyarakat Banyuwangi. Tema tersebut sengaja diangkat untuk menunjukkan bahwa kebhinekaan tidak menghalangi untuk bersatu membangun daerah. Otherwise, perbedaan justru menjadi kekuatan yang tidak bisa dipecahkan oleh siapa pun.

“Di sini kita tidak lagi berbicara orang Jawa, Oseng maupun Madura, tapi kita berbicara Banyuwangi,” tegas Bram. As much 900 lebih peserta rencananya akan turut menyemarakkan Festival Kuwung. Tak hanya dari Banyuwangi, sebagian peserta juga berasal dari kabupaten/kota lain di Indonesia.

Peserta luar daerah yang siap tampil antara lain Kota Bogor, Kabupaten Sleman, Kediri Regency, Probolinggo City, dan Kabupaten Sumbawa Barat. “Mereka akan menampilkan kesenian dan budaya asli daerahnya masing-masing,’’ imbuhnya.

Sama seperti tahun sebelumnya, festival ini akan kembali digelar pada malam hari. Perwakilan 24 Kecamatan yang ada di Banyuwangi juga akan tampil dengan parade dan kendaraan yang dihias untuk berjalan menghibur masyarakat di sepanjang jalan protokol. Inilah yang membedakan Festival Kuwung dengan festival lainnya. Bila festival lain menampilkan satu tematik budaya Banyuwangi, di Festival Kuwung beragam tradisi khas Banyuwangi akan dipertontonkan.

“Apalagi ditambah dengan kehadiran peserta dari daerah lain, menjadikan Festival Kuwung sebagai etalase kesenian dan tradisi yang membanggakan,” tandas Bram. (radar)