KALIPURO – Antrean kendaraan, khususnya truk, di Pelabuhan Ketapang, Kalipuro District, Banyuwangi, yang terjadi sejak Jumat lalu (5/2) ternyata berlanjut sampai sore kemarin (6/2). Antrean kendaraan itu tidak hanya diisi angkutan barang di Pelabuhan landing Craft Machine (LCM) Ketapang, kendaraan penumpang juga tampak menumpuk di Pelabuhan ASDP Ketapang.
Selain karena efek karambol kejadian kecelakaan lalu lintas di Hutan Baluran, Banyuputih District, Situbondo, Jumat lalu, antrean kendaraan di pelabuhan itu juga karena faktor liburan long weekend Hari Raya Imlek. Truk-truk besar yang akan menuju Pelabuhan LCM Ketapang tampak mengular di jalan sejak
pagi hingga sore kemarin.
Kendaraan besar mengantre di luar pelabuhan, lantaran halaman parkir Pelabuhan LCM Ketapang sudah penuh. Mengantisipasi kemacetan lebih parah, kepolisian mengalihkan kendaraan agar melintasi Jalan Lingkar Ketapang.
”Sejak Jumat malam jalan sudah kami alihkan ke Jalan Lingkar Ketapang. Kebijakan pengalihan jalur ini untuk menghindari macet,” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan (CCP) Tanjung Wangi, AKP Hadi Siswoyo. Meanwhile, Humas PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang, Sandi Nugroho, menjelaskan antrean kendaraan yang terjadi sampai sore hari kemarin disebabkan volume kendaraan menuju Bali meningkat.
Berdasar data pihak ASDP Ketapang, jumlah kendaraan kecil dan bus pariwisata juga mengalami peningkatan dibanding hari biasa. ”Long weekend ini ramai kendaraan menuju Bali. Truk ukuran sedang juga banyak yang mengantre di Pelabuhan ASDP Ketapang,” kata Sandi.
Saat kepadatan kendaraan terjadi kemarin, armada kapal yang beroperasi di pelabuhan masih terpantau normal. ”Kapal yang beroperasi di dermaga MB dan dermaga ponton ASDP sebanyak 17 boat. Di Pelabuhan LCM Ketapang ada 11 unit kapal yang beroperasi. Totalnya 28 unit,” jelas Supervisi ASDP Ketapang, Heru Wahyono.
Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi siang kemarin, kendaraan masih tampak mengantre di areal pelabuhan. Even, antrean truk besar masih meluber di jalan raya sampai pukul 13.00. But around o'clock 15.00 sore kemarin volume kendaraan yang hendak menuju Bali berangsur berkurang. (radar)
