TEGALSARI – Sepanjang aliran Sungai Kalibaru, Karangdoro Village, Tegalsari District; Sungai Pekalen Sampean di Desa Kebondalem, Bangorejo District, hingga talang di Desa Purwodadi, Gambiran District, kini rawan longsor.
Malahan di sepanjang bibir sungai Pekalen Sampean, kini telah banyak yang longsor. Tanah pada bibir sungai, tampak pecah dan longsor. “Sudah lama tanah di bibir sungai itu longsor,” terang Mad Bawi, 45, warga Desa Kebondalem, Bangorejo District.
Tanah yang longsor itu sangat berbahaya. Especially, di sisi selatan sungai itu berbatasan dengan jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Gambiran, Bangorejo, and Boarding School. “Tanah yang longsor sudah ada sampai ke jalan raya," he explained.
Korsda Pengairan Bangorejo, Budiono, mengakui beberapa titik di Sungai Pekalen Sampean memang rawan longsor. At the moment, pihaknya sudah melakukan pendataan untuk acuan melakukan perbaikan. “Sudah kita periksa, yang cukup rawan di antaranya di depan warung Dewi Persik Desa Karangmulyo (Tegalsari District),he explained.
Untuk perawatan dan perbaikan itu, Budiono menyebut paling lambat tahun depan. Definite, pihaknya sudah mengusulkan untuk dilakukan perbaikan. “Kita sudah usulkan untuk perbaikan,He said.(radar)