The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Bangun Pelelangan Ikan di Kawasan Marina

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Pembangunan marina di kawasan Pantai Boom, Banyuwangi, dipastikan tidak akan ‘mengorbankannelayan dan pedagang kaki Iima (street vendors) yang selama ini beroperasi dl pantai tersebut. Otherwise, kearifan lokal itu pasti akan menjadi ‘nyawasekaligus daya tari tersendiri yang tidak dimiliki pelabuhan marina di negara lain.

Hal itu tertangkap dalam pemaparan desain pembangunan marina di aula Rempeg Jogopati kantor Pemkab Banyuwangi, Last Friday night (9/1o). Pemaparan dilakukan langsung arsitek yang ditunjuk mendesain kawasan marina Boom Banyuwangi, Ahmad Djuhara.

Dalam Forum yang dihadiri Bupati Abdullah Azwar Anas dan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tersebut terungkap, selain akan membangun marina dengan fasilitas lengkap, seperti hotel, smartzone, resort berkonsep rumah Oseng, and others, juga akan dilakukan penataan tempat pelelangan ikan (TPI).

Not only that, salah satu fungsi Pantai Boom sebagai tempat pendaratan penyu juga akan dipertahankan, caranya dengan menyiapkan area khusus untuk tempat penyu bertelur. Regent Anas said, pembangunan marina di kawasan Pantai Boom tidak boleh menyingkirkan kapal-kapal rakyat.

"Besides that, setiap Minggu ada pasar kaget. Ini perlu ditata, jangan dihilangkan.” he asked. Meanwhile, Ahmad Djuhara mengatakan, dirinya yakin, kearifan lokal justru menjadi kekuatan utama kawasan Pantai Boom. according to her, kearifan lokal itu menjadi syarat utama dan tidak boleh disingkirkan.

Ada kandungan sejarah, and others. Nelayan-nelayan tradisional di Pantai Boom juga harus ditampilkan, dan itu menjadi ciri khas.” he said. Djuhara menambahkan, penduduk setempat tidak disingkirkan, tetapi dihadirkan kembali dan dikemas kembali untuk bisa menjadi nyawa kawasan Pantai Boom.

Dia yakin pembangunan marina tersebut akan membawa kebaikan bagi penduduk setempat. “Masyarakat lokal tidak boleh disingkirkan. Justru mereka harus ditata menjadi lebih baik lagi, termasuk menata lingkungan.

Apalagi mereka akan berhadapan dengan orang-orang asing.bebemya. Menurut Djuhara. di kawasan Marina Boom Banyuwangi itu juga akan dilakukan penataan kembali TPI. TPI itu akan menjadi tempat persinggungan antara orang-orang asing untuk berinteraksi dengan para nelayan.

Besides that, fungsi-fungsi lain juga akan dihadirkan, misalnya eco park, taman hiburan rakyat, and others. Juga akan disediakan tempat tersendiri bagi para PKL. “Bagaimana pun kawasan marina ini harus menjadi fasilitas rekreasi bagi warga kota,” he concluded. (radar)