The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Banyuwangi Kirim Bantuan 20 Ribu Masker Terkait Corona ke Warganya di Hong Kong

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Photo: Facebook/Kabupaten Banyuwangi

BANYUWANGI – District government (district government) Banyuwangi mengirim bantuan 20 ribu masker untuk pekerja migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi yang ada di Hong Kong. Bantuan masker ini untuk meminimalisir penularan virus corona (2019-nCoV) yang saat ini telah menjadi wabah dunia.

Reported from banyuwangikab.go.id, bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada Kepala Kantor Pos Banyuwangi Vicky Vidianto di halaman Kantor Pemkab, Thursday (13/2/2020).

Regent Anas said, masker ini dikirim atas permintaan PMI Banyuwangi di Hong Kong yang mengeluhkan kelangkaan stok masker di sana. Padahal mereka sangat membutuhkan masker tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Bantuan ini untuk merespon permintaan teman-teman PMI yang ada di Hong Kong. Mereka mention ke medsos saya dan bilang kalau butuh masker. Mereka juga bilang kalau di sana sulit sekali mendapatkan masker. Kalau pun ada harganya sangat mahal, can reach Rp. 1 million per box. So, hari ini kita kirim masker untuk mereka,” said Regent Anas.

It explains, jumlah masker yang dikirim kali ini sebanyak 400 boks atau sekitar 20.000 fruit. Masker tersebut dikirimkan kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hongkong melalui PT. Pos Indonesia hari ini, Thursday (13/2/2020), dan diperkirakan akan sampai di Hong Kong lima hari ke depan.

Next, said Regent Anas, ikatan keluarga besar Banyuwangi (Ikawangi) di Hong Kong yang akan mendistribusikan masker-masker tersebut kepada PMI Banyuwangi.

Semoga masker yang kita kirim saat ini bisa mencukupi kebutuhan teman-teman di sana. Sehingga mereka bisa lebih tenang beraktivitas, meskipun harus tetap waspada terhadap penyebaran virus corona,” said Regent Anas.

Bupati Anas menambahkan pemkab tetap siap mengirimkan bantuan masker kembali jika memang masih diperlukan.

Kita akan komunikasikan kembali dengan ikawangi di Hong Kong, apakah ini sudah cukup apa belum. Nanti secara bertahap akan kita kirim kembali,” terang Bupati Anas.

Meanwhile, Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Banyuwangi, Alam Sudrajat, menambahkan jumlah PMI Banyuwangi di Hongkong sekitar 20.000 person. Of these, sampai saat ini dipastikan belum ada konfirmasi PMI Banyuwangi yang terinfeksi virus corona.

“Alhamdulillah, seluruh PMI kita di Hongkong sampai detik ini belum ada yang dilaporkan terpapar virus corona. Semoga kondisinya terus baik seperti ini,” said Nature.

Alam juga memastikan, pemkab terus memantau perkembangan warga Banyuwangi di luar negeri, termasuk Hongkong, terkait wabah virus yang berasal dari Wuhan, Cina tersebut.

Kami terus pantau dan koordinasi dengan perwakilan terkait perkembangan pekerja WNI yang ada di luar Indonesia,” said Nature.