BANYUWANGI – Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (National Education) di lapangan Taman Blambangan sedikit ternoda kemarin (2/5). Because, anggota pasukan pengibar bendera salah dalam mengikat bendera. as a result, bendera yang dikibarkan sempat terbalik menjadi putih merah.
Fortunately, bendera itu tak lama dalam posisi terbalik. At that moment, Kasubag Protokol Pemkab Muhammad Misrawi dan pelatih dari Kodim 0825 langsung berlari membetulkan posisi bendera tersebut. Bendera pun dikerek lagi hingga puncak tiang.
Meski hanya terbalik sejenak, tiga petugas pengibar bendera tersebut terlihat shock. After the ceremony, mereka sangat menyesali kesalahan teknis yang hanya terjadi sekian detik tersebut. Meanwhile, upacara peringatan Hardiknas secara umum berjalan lancar.
On that occasion, Bupati Abdullah Azwar Anas membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhammad Nuh. Nuh mengupas program generasi emas tahun 2045. he said, generasi emas merupakan kado istimewa untuk peringatan HUT RI pada 2045 coming.
Starting this year, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan “menanam” generasi emas tersebut. From 2012-2035, Indonesia mendapat bonus demograi , yaitu jumlah penduduk usia produktif paling tinggi di antara usia anak-anak dan orang tua.
Menurut Nuh, dengan demografi tersebut pemerintah akan menyiapkan grand desain pendidikan. Pendidikan anak usia dini digencarkan dengan gerakan PAUD-isasi. Pembangunan dan rehabilitasi sekolah dan ruang kelas-baru dilakukan secara besar-besaran, serta intervensi khusus untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) siswa SMA.
"From 2020 later, minimal pekerja kita lulusan SMA,” kata Nuh dalam sambutan tertulisnya. Peningkatan APK perguruan tinggi juga dilakukan dengan meningkatkan akses, memastikan keterjangkauan, dan memastikan ketersediaan perguruan tinggi.
Selain membacakan sambutan Mendikbub, Bupati Anas juga membacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri (Minister of Home Affairs) Gamawan Fauzi. Sambutan itu terkait peringatan Hari Otonomi Daerah (otoda) the 16 yang jatuh bersamaan dengan Hardiknas. (radar)
