The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Go to school, Elementary School Boy Hit by Motorcycle

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

SEMENTARA ITU, Seorang pelajar SDN 2 Lemahbang Dewo, Diki Robani,11, menjadi korban tabrak lari kemarin (23/1). Siswa kelas IV SDN itu di tabrak pengendara motor saat menyeberang menuju sekolahnya. Akibat ditabrak itu, korban mengalami patah tulang pada kaki kanan dan dilarikan ke RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Kecelakaan yang menimpa korban itu terjadi pukul 06.30. Saat itu siswa kelas IV SDN 2 Lemahbangdewo itu berangkat sekolah bersama Tegar, 11, salah seorang temannya dengan mengendarai sepeda pancal. Setiba di depan sekolahnya, kedua bocah itu memarkir sepeda dan menyeberang dengan jalan kaki.

Saat kedua anak itu menyeberang jalan, dari arah timur meluncur pengendara motor Honda Vario dengan kecepatan tinggi. Motor yang tidak diketahui identitasnya itu, langsung menabrak Diki yang berjalan di zebra cross depan sekolah bersama Tegar itu.

“Setelah menabrak, pemotor itu langsung kabur ke arah barat,” ungkap Sri Wahyuningsih, 36, ibu korban. Mengetahui temannya tertabrak motor dan terkapar di tengah jalan, Tegar langsung berteriak minta tolong. Penjaga sekolah yang saat itu sedang mempersiapkan peralatan untuk upacara bendera, langsung lari memberikan pertolongan. Along with it, warga juga berdatangan.

“Yang menabrak memakai helm dan masker, jadi tidak terlihat wajahnya," he explained. Karena mengalami luka serius di bagian kaki dan memar pada bagian kepala, pelajar yang masih berseragam merah putih itu langsung di larikan ke RSU PKU Muhammadiyah, Rogojampi.

“Kami datang anaknya sudah dibawa ke PKU Muham madiyah Rogojampi,” explained the Head of the Rogojampi Police, Kompol Toha Choiri melalui Kanitlantas Polsek Rogojampi, AKP Made Sunantra. Dari lokasi kejadian, polisi mendapati jika di tempat penyeberangan depan pintu sekolah itu sudah ada rambu-rambu agar pelan-pelan. sadly, keberadaan rambu-rambu itu masih tidak dihiraukan oleh pengendara yang melintas.

Kepala Sekolah SDN 2 Lemahbang Dewo, Abdul Latif |, 55, bersama dewan guru langsung menjenguk siswanya dengan datang ke ruang rawat inap PKU Muhammadiyah Rogojampi. “Kami sudah sering pasang rambu-rambu, tapi rusak ditabrak pengendara yang melintas,” kata Abdul Latif.

Setiap pagi, light him, sekolah juga sudah menyiagakan petugas untuk menyeberangkan anak-anak sekolah. sadly, saat kejadian petugas sedang mempersiapkan peralatan untuk pelaksanaan upacara bendera. “Kami ingin di sekolah diberikan rambu-rambu peringatan. Apalagi di sekitar sekolah juga titik rawan kecelakaan lalu lintas," he concluded. (radar)