BANGOREJO – Beras untuk keluarga miskin (raskin) dari Bulog selama ini dikenal berkualitas rendah. So that, warga yang mendapat beras tersebut terpaksa harus menggiling ulang.
Saat keluarga miskin (takin) di Desa/Kecamatan Bangorejo mendapat pembagian raskin, para pemilik selep keliling langsung menyerbu. Para gakin pun rela antre hingga beberapa jam demi barasnya digiling ulang.
“Warga itu setelah menerima beras jatah langsung diselep, terang Bagung, 35, salah satu penilik selep keliling. Bagung menyebut, biaya menyilep beras raskin itu hanya Rp 2000 per satu sak. Satu sak berisi 15 kilogram (Kg). Ada yang diselep ulang, tapi juga ada yang langsung dibawa pulang.” ungkapnya. (radar)
