The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Visit Banyuwangi, Silakan Coba Sensasi Main Stand Up Paddleboard

Photo: banyuwangikab
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Photo: banyuwangikab

BANYUWANGI – For tourists visiting Banyuwangi, kini bisa menikmati permainan paddle board.

Reported from Banyuwangi, para pecinta olahraga air bisa menjajalnya di kawasan wisata bahari Bangsring Underwater dan Pantai Grand Watudodol.

Kementrian Pariwisata RI sebelumnya memberikan bantuan 10 stand up paddle board (sup) untuk meningkatkan wisata bahari Banyuwangi. Paddleboard tersebut diserahkan Menteri Pariwisata Arief Yahya kepada pengelola wisata bahari pada 27 July 2019 then.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pun langsung mencoba permainan itu di wisata Bangsring Underwater. Bupati Anas mengaku menikmati bermain paddle board.

Itu pertama kalinya saya mencoba papan ini. Rasanya asyik juga,” said Regent Anas.

Bersama istrinya, Ipuk Fiestiandani, Bupati Anas berputar-putar rumah apung selama satu jam lebih.

Papan paddle adalah upaya untuk meningkatkan destinasi wisata bahari di Banyuwangi,” said Regent Anas.

Alat yang tengah digemari para pecinta olahraga air ini akan menambah alternatif wahana air. So that, selain diving dan snorkeling, kini di Bangsring Underwater bisa menikmati permainan tersebut.

Terima kasih kepada Kemenpar yang terus mendorong pengembangan pariwisata di Banyuwangi,” said Regent Anas.

Paddleboard ini pernah dimainkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Pantai Bangsring Banyuwangi saat membuka Underwater Festival pada April 2019 then. Menteri Susi dengan lincahnya mengayuh stand up paddle board tersebut.

After that, Menteri Susi juga berlibur kembali ke Banyuwangi, menikmati pantai-pantainya.

Dari cerita Menteri Pariwisata, bantuan standup paddleboard ini sebenarnya merupakan permintaan khusus bu Susi setelah kedatangannya di Banyuwangi,” said Regent Anas.

Pantai Bangsring merupakan kawasan konservasi laut di Banyuwangi yang diinisiasi oleh kelompok nelayan Samudera Bhakti, pengelola pantai setempat. Kelompok nelayan tersebut berhasil mengubah mindset nelayan di kawasan tersebut, dari semula pengebom ikan kini justru mereka menjaga laut, seperti menanam terumbu karang.

Di kawasan itu, para pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari snorkeling, diving, naik perahu menuju Rumah Apung. Here, pengunjung bisa melihat dengan jelas ikan-ikan hias yang bersliweran di laut, selain juga terdapat klinik hiu.

Head of Banyuwangi Culture and Tourism Office, MY Bramuda menambahkan, wisatawan juga bisa naik perahu menuju Pulau Tabuhan, pulau tidak berpenghuni dengan pasir putihnya.

Pulau ini sangat ideal untuk lokasi snorkling. Bisa juga bermain paddle board di sekitar pulau ini,” pungkas Bramuda.