The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Bersiap Songsong Lonjakan Wisatawan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Sebagai daerah jujugan wisata, Pemkab Banyuwangi bersama kalangan penggiat wisata telah mempersiapkan diri menyambut musim libur akhir tahun ini. Because, mengacu pengalaman sebelumnya, tingkat kunjungan wisatawan pada musim libur akhir tahun mencapai 500 persen di banding hari-hari normal.

Regent Abdullah Azwar Anas said, pihak pemkab telah berkoordinasi dengan para pelaku wisata di Bumi Blamangan sejak Oktober lalu. Koordinasi dilakukan dalam rangka menyambut peak season kunjungan wisatawan yang diprediksi terjadi pada momentum libur Natal dan Tahun Baru 2017.

“Para pelaku usaha wisata sudah di kumpulkan untuk diajak berkoordinasi oleh dinas terkait. Jadi ini benar-benar disiapkan," he said. Anas menyebut, sejumlah pelaku pariwisata yang terus intens berkoordinasi adalah Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Koordinasi juga intens dilakukan dengan Paguyuban Usaha Tempat Rekreasi (Putri) serta sejumlah pelaku wisata lain di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini. Libur akhir tahun diprediksi bakal membuat kunjungan wisatawan ke Banyuwangi melonjak drastis.

Sejumlah destinasi wisata unggulan, seperti Kawah Ijen dengan fenomena api biru (blue fire)-nya yang menawan, Red Island Beach, Tabuan Island, Bangsring Underwater, Wisata Hutan Pinus Songgon, Grand Watudodol, Karo Rafting, dan Teluk Hijau, diperkirakan akan “kebanjiran” pengunjung.

Because of that, Anas mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga image positif serta memberikan rasa nyaman bagi para wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.

“Kami mengajak semua pihak, ayo bareng-bareng bikin nyaman wisatawan, semuanya harus aman, clean, ramah. Yang bisnis agen perjalanan ya harus memberikan pelayanan dengan baik, yang bisnis makanan jangan asal menaikkan harga. Insya Allah semua siap memberi pelayanan terbaik. Perilaku sadar wisata atau tourism behaviour ini secara berkelanjutan terus kami dorong ke seluruh masyarakat, khususnya para pelaku usaha pariwisata,” papar Anas.

Anas juga memohon maaf jika Banyuwangi masih memiliki banyak kekurangan untuk menjamu wisatawan. Terutama bagi para tamu yang tidak mendapatkan kamar hotel. Total jumlah kamar hotel di Banyuwangi saat ini mencapai 3.200 unit. Itu belum termasuk rumah-rumah warga yang disulap menjadi home stay.

“Sekarang sedang dalam pembangunan tiga hotel berbintang baru di Banyuwangi, yaitu dari Grup Aston, Singgasana, dan Alila. Tahun depan selesai dan bisa menambah jumlah kamar. Kami mohon maaf bila ada wisatawan yang belum bisa mendapatkan kamar hotel sesuai yang diharapkan," he asked.

Anas added, pihaknya memang tidak mengobral izin hotel meski banyak yang berminat. Selain tidak mengizinkan pembangunan hotel melati, Banyuwangi juga mempertimbangkan keseimbangan penawaran dan permintaan pasar.

“Sekarang Banyuwangi sedang membentuk pasar. Sudah tumbuh bagus, tapi masih dalam kerangka membentuk pasar. Jadi kami tidak obral izin hotel agar kompetisi antar-hotel menjadi sehat," he said. Meanwhile, Tasks executor (Plt) Head of Culture and Tourism Office (Disbudpar), M. Yanuarto Bramuda, menambahkan berdasar hasil monitoring kemarin, sejumlah hotel sudah mengalami lonjakan okupansi.

Hampir semua hotel berbintang membukukan okupansi 100 persen alias semua kamar penuh. Kamar-kamar hotel berbintang telah dipesan calon pengunjung hingga awal Januari 2017. ”Beberapa hotel menengah, okupansinya sudah di kisaran 90 percent. Satu-dua hari ini pasti penuh karena banyak wisatawan yang biasanya go show," he said.

Bramuda menuturkan, pihaknya telah mengumpulkan para pelaku usaha pariwisata dan menekankan pemberian pelayanan terbaik. ”Kami juga meminta agar para pelaku wisata bisa memperhatikan masalah kenyamanan dan kebersihan lokasi wisata maupun hotel masing- respectively. Kami ingin para wisatawan mendapatkan kesan terbaik selama berada di Banyuwangi," he said. (radar)