ROOFTILE – Penyaluran beras miskin (raskin) untuk warga miskin (takin) dari Bulog dengan kualitas jelek mendapat perhatian serius anggota DPRD Banyuwangi, Marifatul Kamila. Anggota komisi II yang membidangi masalah perekonomian itu mengaku sudah mendapat pengaduan dari warga yang menerima raskin kurang layak itu. Ada warga yang menghubungi kami bahwa ada beras yang tidak patut didistribusikan itu,He said.
Politisi Partai Golkar yang biasa disapa Rifa itu menyayangkan kejadian itu. Because, distribusi raskin dengan kualitas jelek oleh Bulog itu sebenarnya bukan yang kali pertama, tapi ini kembali terjadi. “Bulog harus tanggung jawab," he said.
Karena kasus ini bukan yang kali pertama, it's clear, maka layak dicurigai. Bisa jadi ada permainan terhadap raskin yang diberikan kepada warga miskin (takin). “Jangan-jangan berasnya itu dioplos,” ujarnya penuh curiga. Rifa mengaku berani menduga karena pernah melihat secara langsung kualitas beras yang disimpan di gudang Bulog. Saat itu dilihat semua beras kualitasnya cukup bagus.
“Saya rasa ada indikasi tidak baik. Saat kami melihat di gudang Bulog, kualitasnya tidak seperti foto di Radar (Jawa Pos Radar Genteng)," he said. For that incident, Rifa meminta Bulog menarik semua raskin berkualitas jelek yang telah beredar di masyarakat. Next, beras itu diganti yang lebih baik.
“Kalau dibiarkan, kerugian masyarakat semakin menumpuk," he said. Bila beras yang kurang patut itu dikonsumsi, he still said, tidak menutup kemungkinan akan mengganggu kesehatan masyarakat. “Beras kualitas jelek harus distop. Ini pemerintah bukan memberi keringanan, tapi malah memberi penyakit,” katanya tegas. (radar)
