BANYUWANGI – Pendidikan merupakan salah satu sasaran utama program pembangunan di Banyuwangi. Bukan hanya bagi mereka yang memiliki fisik normal, Pemkab Banyuwangi bertekad memberikan layanan pendidikan terbaik bagi anak berkebutuhan khusus (abb). Salah satunya diwujudkan dengan peluncuran program beasiswa bagi anak ABK berprestasi.
Tasks executor (Plt) kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Dwi Yanto says, ABK layak mendapatkan pelayanan pendidikan sebagaimana anakanak normal. Nah, sebagai bentuk kepedulian Pemkab Banyuwangi kepada anak difabel, program beasiswa ABK berprestasi, itu diluncurkan. Menurut Dwi Yanto, program beasiswa bagi ABK berprestasi merupakan yang pertama di Indonesia. “Ini adalah bentuk kepedulian Pemkab Banyuwangi.
Pemkab berkomitmen program ini terus dijalankan,he said yesterday (30/1). It says, beasiswa untuk ABK berprestasi ini akan diberikan mulai dari jenjang SD hingga Sarjana Strata I (S-1). Sistem seleksinya, sekolah untuk anak cacat di Banyuwangi, mulai SD, SMP, SMA diminta mengirimkan identitas dan daftar prestasi siswa didik kepada Dispendik. Next, data yang masuk akan diverifi kasi untuk menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan beasiswa.
“Seleksinya sudah dimulai pada bulan Januari ini, Februari sudah harus tuntas. Sehingga Maret sudah masuk pada tahap pelaksanaan. Paling tidak pada tahun ajaran baru bulan Juni – next July, para ABK berprestasi ini tidak terlewatkan sudah mendapatkan beasiswa," he explained. Dwi Yanto menjelaskan, beasiswa untuk ABK berprestasi dianggarkan sebesar Rp 150 million. Program tersebut nantinya diberikan kepada sepuluh ABK berprestasi mulai jenjang SD hingga S-1.
“Dengan adanya pemberian beasiswa ini, paling tidak anak-anak difabel tidak akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan layanan terbaik,"he said. Meanwhile, untuk tahun ajaran 2014/2015, Pemkab Banyuwangi tidak hanya meluncurkan beasiswa ABK berprestasi, pemerintah kabupaten ujung timur Pulau Jawa, ini juga menggelontor beasiswa bagi anak yatim berprestasi.
Total anggarannya pun sama, yakni sebesar Rp 150 million for 10 person, mulai jenjang SD hingga S-1. Not only that, Pemkab juga melanjutkan program Banyuwangi Cerdas dengan menyekolahkan lulusan SMA berprestasi ke jenjang perkuliahan. Tidak tanggungtanggung, total anggaran sebesar Rp 750 juta sudah disiapkan untuk 50 pelajar SMA/sederajat yang akan melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi. (radar)
