The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Heavy Rain, Residents' Houses in Tegaldlimo Collapsed

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Rumah pasangan suami istri Sumardi (62) dan Rukiem (50) warga Dusun Gempol Dampit, Kedungwungu village, Tegaldlimo . District, Kabupaten Banyuwangi roboh rata dengan tanah.

The cause, kondisi rumah miliknya memang telah rapuh. Plus, hujan deras yang mengguyur membuat beban rumah semakin berat sehingga roboh.

“At that time, istri saya sedang berada di dalam rumah. Dan saya di emperan. Cuaca saat kejadain hujan mulai pagi hari. Tiba-tiba istri saya berlari keluar rumah karena mendengar bunyi krek..krek seperti suara kayu patah”.

Kemudian kami ikut berlari menjauh dari rumah dan tidak berapa lama rumah secara serentak roboh total,” kata Sumardi, Thursday (29/11/2018).

Meanwhile, Kapolsek Tegaldlimo AKP Priyono mengatakan, dugaan penyebab sementara rumah roboh dikarenakan beban atap bertambah berat. Terlebih mayoritas bahan bangunan rumah dari kayu.

Karena kondisi hujan atap basah dan kayu penyangga sudah lapuk atau keropos. Bahan bagunannya kebanyakan dari kayu kelapa dan bambu, ukuran rumah 5 x 8 meter, dinding bambu,” clear.

There were no casualties in this incident, but the material loss is estimated at Rp 20 million. Nihil.

Kita datang ke TKP kemudian mematikan aliran listrik, serta membantu korban membersihkan puing puing bangunan rumah bersama masyarakat,” he concluded