PESANGARAN – Sedikitnya empat perahu milik nelayan Pancer, Sumberagung Village, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, karam kemarin (13/8). Kapal itu karam akibat dihantam ombak yang menggila di laut selatan Banyuwangi.
One of the Pancer fishermen, Susianto, 37, mengatakan perahu milik nelayan yang karam itu akibat dihantam ombak besar. Beberapa hari terakhir angin sangat besar dan ombak menggila. “Tadi malam (last night) angin besar dan hujan deras, ombaknya juga sangat besar,He said.
Agar perahu tidak tenggelam, light him, para nelayan terpaksa harus meluncur ke perahu yang bersandar di pantai. Next, mereka menguras air yang masuk ke perahu. “Tadi malam saya sampai tujuh kali ke perahu," he said.
Commander of the TNI AL Pancer Post, Pelda Marinir Poniran, mengungkapkan saat ini ombak memang bertambah tinggi. But, sejumlah nelayan masih ada yang beraktivitas mencari ikan. “Nelayan yang nekat bekerja sekitar 40 percent,” katanya sambil menyebut perahu milik nelayan yang karam itu dalam kondisi lego jangkar.
Poniran mengaku masih terus memantau perahu milik nelayan. Hingga kemarin sore belum ada nelayan yang melaporkan perahunya karam. “Kami tahu kejadian itu, tapi sampai saat ini nelayan belum ada yang lapor," he explained. (radar)
